Top 5 Elemen yang Paling Berbahaya di Tabel Periodik

Salam sehat untuk kalian semua, teman-teman Kompasiana!

Dalam artikel ini, saya akan membahas mengenai 5 elemen yang berbahaya yang ada di dalam tabel periodik. Sebelumnya, adakah yang tahu apa itu tabel periodik?

Tabel periodik, adalah tampilan tabular dari unsur-unsur kimia. Tabel ini biasanya kita jumpai dalam pembelajaran IPA (Fisika, Kimia, dan lainnya.)

Lalu, apa saja sih elemen-elemen yang paling berbahaya di dalam tabel ini? Dan mengapa bisa elemen tersebut dapat dibilang berbahaya? Mari kita simak bersama! 

1.) Plutonium 

Sumber - https://en.wikipedia.org/wiki/Plutonium

Plutonium, merupakan elemen atau unsur kimia yang bersifat radioaktif dan dilambangkan dengan huruf Pu dan nomor atom 94.

Plutonium sendiri berupa logam aktinida abu-abu keperakan. Elemen ini berbahaya karena sifat radioaktifnya yang dapat mempengaruhi sumsum tulang, menciptakan kerusakan genetik, dan memberi kanker sehingga menyebabkan kematian.

2.) Raksa

Sumber - https://id.m.wikipedia.org/wiki/Raksa

Raksa atau dalam bahasa inggrisnya, merkuri (mercury).

Adalah elemen kimia dengan lambang Hg dan nomor atom 80. Ia juga dikenal dengan nama air raksa, bentuk fisik raksa merupakan sebuah logam berat berwarna putih keperakan yang berbentuk cair pada suhu ruangan. Elemen raksa termasuk berbahaya, karena raksa dan sebagian besar senyawanya sangat beracun. Efek toksik raksa meliputi kerusakan pada otak, ginjal dan paru-paru.

3.) Arsenik

Sumber - https://en.m.wikipedia.org/wiki/Arsenic

Arsenik adalah elemen kimia yang memiliki simbol AS dan nomor atom 33.

Karakteristik elemen arsenik adalah sebagai berikut. Arsenik memiliki tiga alotrop (sifat unsur kimia yang ada dalam dua atau lebih bentuk yang berbeda, dalam keadaan fisik yang sama), arsenik yang paling umum adalah arsenik abu-abu, kuning, dan hitam, dengan abu-abu menjadi yang paling umum. Alasan elemen arsenik dapat menjadi berbahaya, adalah karena ketika korban terpapar arsenik dalam kadar yang tinggi, korban berisiko mengalami penyakit kanker, gangguan fungsi hati, hingga kematian.

4.) Polonium

Sumber - https://en.wikipedia.org/wiki/Polonium

Polonium adalah elemen kimia yang memiliki lambang Po dan nomor atom 84.

Polonium memiliki karakteristik fisik yang berunsur radioaktif yang ada dalam dua alotrop metalik. Bahaya dari elemen Polonium adalah saat dihirup bisa menyebabkan kanker paru-paru. Ketika ditelan, polonium akan terkonsentrasi dalam sel darah merah, lalu menyebar ke hati, ginjal, sumsum tulang, dan saluran pencernaan.

5.) Timbal

Sumber - https://en.m.wikipedia.org/wiki/Lead

Elemen Timbal adalah unsur kimia yang disimbolkan dengan huruf Pb dan nomor atom 82.

Karakteristik elemen timbal, adalah atom timbal memiliki 82 elektron, tersusun dalam konfigurasi elektron. Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh elemen timbal adalah timbal dapat langsung membahayakan nyawa dan kesehatan. Sebagian besar timbal yang tertelan akan diserap ke dalam aliran darah. Sehingga menyebabkan gejala penyakit seperti memengaruhi hampir setiap organ dan sistem dalam tubuh manusia (Penyakit jantung koroner, termasuk gangguan irama jantung (aritmia) Stroke. Anemia hemolitik. Kerusakan fungsi ginjal hingga kanker ginjal.)

Mengerikan sekali ya! Bagaimana elemen-elemen atau unsur kimia yang disebutkan di atas dapat mengakibatkan efek yang membahayakan nyawa.

Jadi, jika kalian ingin menjadi seorang ilmuwan, peneliti, atau ingin memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan pelajaran IPA. Tolong, diingat baik-baik untuk berhati-hati dalam menangani elemen yang ada di tabel periodik ya.

Sekian dari saya, semoga artikel ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat kepada teman-teman semua, terima kasih. Tuhan memberkati kita!