Mohon tunggu...
Ahmad Deny
Ahmad Deny Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menabung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembelajaran Matematika Inklusi: Penjumlahan dengan Teknik Menyimpan Rentang Nilai Puluhan sampai Ratusan

4 November 2024   20:00 Diperbarui: 4 November 2024   21:38 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penyusun: Ahmad Deny Setiawan
NIM: 34202200011
Prodi: S-1 Pendidikan Matematika
Instansi: Universitas Islam Sultan Agung
Dosen Pengampu: Nila Ubaidah, M.Pd.

Pembelajaran Matematika Inklusi: Penjumlahan dengan Teknik Menyimpan Rentang Nilai Puluhan sampai Ratusan

Pembelajaran matematika inklusi bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa, tanpa memandang kemampuan atau kebutuhan khusus, dapat memahami konsep matematika yang diajarkan. Salah satu konsep dasar yang sering menjadi tantangan bagi siswa adalah penjumlahan, terutama ketika angka yang dijumlahkan melibatkan proses “menyimpan” (atau sering dikenal dengan istilah "menyimpan ke atas") saat mencapai puluhan hingga ratusan.

Memahami Konsep Menyimpan pada Penjumlahan
Penjumlahan dengan menyimpan adalah metode untuk menjumlahkan angka yang hasilnya melebihi batas tempat nilai tertentu, seperti puluhan, ratusan, atau ribuan. Contohnya, dalam penjumlahan 47 + 56, jumlah dari satuan (7 + 6) menghasilkan 13. Karena 13 lebih besar dari 10, kita menyimpan nilai 1 ke kolom puluhan, sehingga perhitungan menjadi lebih mudah.

Konsep ini dapat menjadi sulit bagi beberapa siswa, terutama yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep abstrak. Oleh karena itu, pembelajaran inklusi yang menggunakan teknik yang bervariasi dan pendekatan multisensori dapat sangat membantu.

Langkah-Langkah Pembelajaran Penjumlahan dengan Teknik Menyimpan

1. Penggunaan Alat Peraga (Manipulatif)
   - Blok Berbasis Tempat: Menggunakan alat peraga seperti blok satuan dan puluhan untuk memvisualisasikan nilai tempat. Siswa bisa mengelompokkan blok menjadi set per sepuluh, membantu mereka memahami kapan mereka perlu “menyimpan” ke kolom berikutnya.
   - Kartu Angka: Kartu yang dapat dipisah berdasarkan satuan, puluhan, dan ratusan membantu siswa dalam menghitung tanpa harus bingung memikirkan konsep abstrak nilai tempat.

2. Latihan Penjumlahan Bertahap
   - Penjumlahan Sederhana: Mulai dengan angka yang menghasilkan jumlah di bawah sepuluh agar siswa menguasai konsep dasar tanpa perlu “menyimpan.”
   - Penjumlahan dengan Menyimpan Puluhan: Setelah siswa nyaman dengan konsep awal, ajak mereka menjumlahkan angka yang hasilnya membutuhkan penyimpanan ke puluhan.
   - Penjumlahan dengan Menyimpan Ratusan: Melanjutkan ke tahap yang lebih kompleks, gunakan angka yang melibatkan penyimpanan hingga ratusan, seperti 187 + 275.

3. Teknik Warna dan Visualisasi
   - Berikan warna berbeda pada angka satuan, puluhan, dan ratusan. Warna yang berbeda membantu siswa mengenali kapan harus “menyimpan” dan ke mana angka yang disimpan harus ditambahkan.

4. Pemanfaatan Teknologi atau Aplikasi Belajar
   - Gunakan aplikasi interaktif yang dirancang khusus untuk membantu siswa memahami penjumlahan dengan konsep penyimpanan. Aplikasi ini biasanya memiliki fitur visualisasi animasi yang menunjukkan alur penyimpanan dari satu tempat nilai ke tempat lainnya.

5. Metode Bercerita
   - Buatlah cerita sederhana yang melibatkan kegiatan penjumlahan, misalnya, siswa diminta untuk “mengumpulkan koin” dalam kantong kecil yang hanya dapat menampung 10 koin per kantong. Jika jumlahnya lebih dari 10, koin harus dipindahkan ke kantong lain yang lebih besar.

6. Latihan Berulang dengan Variasi Soal
   - Berikan latihan soal dengan variasi yang cukup agar siswa dapat menguasai konsep ini. Pastikan latihan bertahap, dari yang sederhana hingga kompleks, agar siswa terbiasa dengan teknik menyimpan di berbagai tingkat.

Strategi Inklusi dalam Pembelajaran Penjumlahan

Pembelajaran inklusi menekankan pentingnya pendekatan yang fleksibel. Berikut adalah beberapa strategi inklusi yang dapat diterapkan:

1. Pembelajaran Berbasis Teman Sebaya: Siswa yang lebih memahami konsep dapat menjadi tutor untuk teman-temannya. Dengan ini, siswa bisa belajar dari sudut pandang yang mungkin lebih mudah mereka pahami.
2. Kelompok Kecil: Buat kelompok kecil untuk siswa dengan kebutuhan yang sama. Dengan kelompok kecil, pengajaran dapat lebih fokus, dan guru dapat lebih mudah mengevaluasi pemahaman masing-masing siswa.
3. Diferensiasi Tugas: Buat variasi tugas untuk siswa dengan kemampuan berbeda. Bagi siswa yang membutuhkan waktu lebih lama, berikan soal yang melibatkan angka lebih kecil; sementara bagi siswa yang sudah lebih mahir, tantang mereka dengan soal yang lebih besar dan rumit.
4. Pendekatan Visual dan Auditif: Beberapa siswa lebih memahami konsep melalui visualisasi atau mendengar penjelasan berulang kali. Gunakan gambar atau bahkan lagu-lagu sederhana tentang penjumlahan.

Kesimpulan
Teknik penjumlahan dengan menyimpan rentang nilai puluhan sampai ratusan sangat penting untuk dikuasai siswa di tingkat dasar, karena merupakan fondasi bagi perhitungan yang lebih kompleks di masa depan. Melalui pendekatan inklusi yang menggunakan berbagai alat bantu dan teknik, pembelajaran penjumlahan ini dapat menjadi lebih mudah, menyenangkan, dan dapat diterima oleh seluruh siswa, sehingga tak ada yang merasa tertinggal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun