Mohon tunggu...
Deny Kurniawan
Deny Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi main bola ngelukis sasta puisi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

mengenal dasar dan awalan html, css, dan javascript

17 Desember 2024   22:24 Diperbarui: 17 Desember 2024   22:22 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal Dasar dan Awalan HTML, CSS, dan JavaScript

Tahukah kamu ap aitu html, css, dan javascrip?

HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa markup standar yang digunakan untuk membuat dan menyusun konten di web. HTML adalah fondasi dari semua halaman web dan memungkinkan pengguna untuk menyusun elemen-elemen seperti teks, gambar, tabel, video, dan bentuk-bentuk lainnya dengan menggunakan tag-tag tertentu. HTML tidak bersifat pemrograman, karena tidak digunakan untuk logika atau perhitungan, tetapi lebih kepada struktur dan penyusunan halaman web.

Pengertian HTML secara lengkap:

HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk mendeskripsikan struktur halaman web dengan cara memberikan instruksi tentang elemen-elemen yang ada di dalamnya. Halaman HTML berisi kode yang memberi tahu browser bagaimana menampilkan teks, gambar, tabel, video, dan konten lainnya. HTML memungkinkan kita untuk mengatur dan menata konten tersebut agar dapat ditampilkan dengan baik di browser.

Struktur Dasar HTML:

HTML terdiri dari sejumlah elemen yang ditandai dengan tag pembuka dan penutup. Setiap elemen memiliki tujuan tertentu dan dikelompokkan dalam struktur yang jelas. Berikut adalah elemen dasar dalam HTML:

Tag Pembuka dan Penutup:

Setiap elemen di HTML biasanya dimulai dengan tag pembuka dan diakhiri dengan tag penutup.

Contoh: <p>Ini adalah paragraf.</p>, di mana <p> adalah tag pembuka dan </p> adalah tag penutup.

Tag HTML Utama:

<!DOCTYPE html>: Memberitahu browser bahwa dokumen ini adalah dokumen HTML5.

<html>: Tag utama yang mengelilingi seluruh konten HTML.

<head>: Bagian dari HTML yang berisi metadata, seperti judul halaman (<title>), link ke file CSS, dan pengaturan lainnya.

<body>: Bagian yang berisi konten utama yang ditampilkan di halaman web.

Elemen-elemen HTML:

Teks: Elemen seperti <h1>, <p>, <h2>, digunakan untuk menandai judul dan paragraf.

Tautan (Link): Tag <a> digunakan untuk membuat hyperlink yang menghubungkan halaman satu dengan halaman lainnya.

Gambar: Tag <img> digunakan untuk menampilkan gambar di halaman.

Tabel: Tag <table>, <tr>, <td>, dan <th> digunakan oleh untuk membuat tabel.

Formulir: Tag <form>, <input>, <textarea>, dll., digunakan untuk membuat form interaktif.

Atribut: Atribut adalah informasi tambahan yang digunakan untuk memberikan instruksi lebih lanjut tentang elemen HTML. Atribut diletakkan di dalam tag pembuka.

Contoh: <a href="https://www.example.com">Kunjungi website</a>, di mana href adalah atribut yang menentukan tujuan tautan.

Contoh Struktur HTML:

<!DOCTYPE html>

<html lang="id">

<head>

    <meta charset="UTF-8">

    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">

    <title>Contoh Halaman HTML</title>

</head>

<body>

    <h1>Selamat Datang di Website Kami</h1>

    <p>Ini adalah contoh halaman web yang dibuat dengan HTML.</p>

    <a href="https://www.example.com">Klik di sini untuk mengunjungi website lain</a>

    <img src="gambar.jpg" alt="Contoh Gambar">

</body>

</html>

Penjelasan Singkat Komponen HTML:

<!DOCTYPE html>: Mendefinisikan tipe dokumen sebagai HTML5.

<html>: Elemen pembungkus seluruh halaman.

<head>: Bagian yang memuat metadata, seperti pengaturan karakter dan judul halaman.

<title>: Menentukan judul halaman yang muncul di tab browser.

<body>: Bagian utama halaman yang menampilkan konten seperti teks, gambar, dan tautan.

Perkembangan HTML:

HTML 1.0: Versi pertama HTML yang muncul pada tahun 1991. Ini hanya mendukung elemen-elemen dasar untuk teks dan gambar.

HTML 2.0: Menambahkan elemen-elemen seperti tabel, formulir, dan atribut lebih lengkap.

HTML 3.2 dan 4.01: Memperkenalkan elemen-elemen visual lebih lanjut, seperti CSS dan JavaScript.

HTML5: Merupakan versi terbaru yang memperkenalkan elemen-elemen baru seperti <video>, <audio>, <section>, dan pengaturan lebih baik untuk responsivitas dan aplikasi web modern.

Di era digital ini, pemahaman tentang teknologi web menjadi keterampilan yang sangat berharga. Tiga teknologi utama yang membentuk dasar pengembangan web adalah HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheets), dan JavaScript. Ketiganya bekerja sama untuk menciptakan halaman web yang kaya fitur, menarik, dan interaktif. Dalam esai ini, kita akan membahas secara mendalam dasar-dasar dari masing-masing teknologi ini, bagaimana mereka berinteraksi, dan peran mereka dalam pengembangan web.

HTML: Dasar dari Semua Halaman Web*Sejarah Singkat HTML*HTML pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 dengan tujuan untuk menghubungkan dan berbagi dokumen ilmiah di seluruh dunia. HTML versi pertama sangat sederhana, tetapi seiring berjalannya waktu, HTML telah berevolusi dengan penambahan tag dan fitur baru yang mendukung berbagai kebutuhan web modern.

*Struktur Dasar HTML*HTML menggunakan tag untuk menandai konten. Setiap halaman HTML dimulai dengan deklarasi <!DOCTYPE html> yang diikuti oleh elemen root <html>, kemudian di dalamnya terdapat elemen <head> dan <body>. Elemen <head> berisi meta informasi tentang dokumen seperti judul, link ke file CSS, dan skrip JavaScript. Elemen <body> berisi konten yang akan ditampilkan di browser.

*Tag dan Elemen HTML*HTML memiliki berbagai tag dan elemen yang masing-masing memiliki fungsi spesifik. Beberapa tag dasar yang sering digunakan adalah:

- <h1> hingga <h6>: Untuk judul dengan berbagai ukuran.

- <p>: Untuk paragraf.

- <a>: Untuk link.

- <img>: Untuk gambar.

- <ul>, <ol>, dan <li>: Untuk daftar tidak berurutan dan berurutan.

- <div> dan <span>: Untuk elemen blok dan inline yang fleksibel.

*Contoh Dasar HTML*html

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

<head>

    <meta charset="UTF-8">

    <title>Contoh HTML Dasar</title>

</head>

<body>

    <h1>Selamat Datang di Dunia Web</h1>

    <p>Ini adalah contoh paragraf dalam HTML.</p>

    <a href="https://www.example.com">Kunjungi Example</a>

</body>

</html>

Dalam contoh di atas, kita dapat melihat bagaimana elemen-elemen seperti <h1> dan <p> digunakan untuk membuat judul dan paragraf. Tag <a> digunakan untuk membuat link yang dapat diklik untuk menuju ke halaman lain.

*Peran HTML dalam Pengembangan Web*HTML adalah blok bangunan utama dari halaman web. Tanpa HTML, kita tidak akan memiliki cara untuk menyusun dan menampilkan konten di web. HTML memungkinkan pengembang untuk membuat struktur yang terorganisir dan mudah diakses oleh pengguna dan mesin pencari.

CSS:

 Mempercantik Halaman Web*Sejarah Singkat CSS*CSS diciptakan oleh Håkon Wium Lie pada tahun 1994 sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan HTML dalam hal tampilan visual. Sejak itu, CSS telah mengalami berbagai pembaruan dan penambahan fitur yang memungkinkan desainer web untuk lebih fleksibel dalam mengatur gaya halaman.

*Struktur Dasar CSS*CSS menggunakan selektor untuk memilih elemen HTML yang akan diberi gaya. Setiap aturan CSS terdiri dari selektor dan deklarasi. Deklarasi berisi properti dan nilai yang menentukan gaya elemen.

*Selektor dan Properti CSS*CSS memiliki berbagai jenis selektor, termasuk selektor tag, selektor kelas, selektor ID, dan selektor atribut. Dengan selektor ini, kita dapat menargetkan elemen tertentu dengan akurasi tinggi. Beberapa properti dasar yang sering digunakan dalam CSS adalah:

- color: Untuk mengatur warna teks.

- background-color: Untuk mengatur warna latar belakang.

- font-family: Untuk mengatur jenis font.

- font-size: Untuk mengatur ukuran font.

- margin dan padding: Untuk mengatur spasi di sekitar elemen.

*Contoh Dasar CSS*css

body {

    font-family: Arial, sans-serif;

    background-color: #f0f0f0;

}

h1 {

    color: #333;

}

p {

    font-size: 16px;

    line-height: 1.5;

}

  Dengan CSS, kita bisa mengubah tampilan halaman HTML menjadi lebih menarik dan mudah dibaca. CSS memungkinkan pengembang untuk memisahkan konten dari presentasi, sehingga kode HTML menjadi lebih bersih dan mudah dikelola.

*Peran CSS dalam Pengembangan Web*CSS memainkan peran penting dalam pengembangan web dengan memberikan kemampuan untuk mendesain dan mengatur tata letak halaman web. Dengan CSS, kita dapat menciptakan situs web yang responsif dan menarik secara visual, yang penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik.

JavaScript: Menambahkan Interaktivitas*Sejarah Singkat JavaScript*JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich pada tahun 1995 saat bekerja di Netscape Communications. Meskipun awalnya sederhana, JavaScript telah berkembang menjadi bahasa pemrograman yang sangat kompleks dan serbaguna.

*Struktur Dasar JavaScript*JavaScript menggunakan sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman lainnya seperti C dan Java. Ini terdiri dari variabel, fungsi, dan pernyataan kondisional.

*Fitur dan Fungsi JavaScript*JavaScript memiliki berbagai fitur yang memungkinkan pengembang untuk membuat halaman web yang interaktif. Beberapa fitur dasar yang sering digunakan adalah:

- Manipulasi DOM: Mengubah konten dan struktur halaman web secara dinamis.

- Event Handling: Menangani berbagai acara seperti klik, mouseover, dan pengiriman formulir.

- AJAX: Mengambil data dari server tanpa harus me-refresh halaman.

*Contoh Dasar JavaScript*javascript

document.addEventListener('DOMContentLoaded', function() {

    document.querySelector('h1').textContent = 'Selamat Datang di Dunia Web Interaktif';

});

Kode di atas menunjukkan bagaimana JavaScript dapat digunakan untuk memanipulasi konten HTML setelah halaman dimuat. JavaScript memungkinkan pengembang untuk membuat halaman web yang lebih dinamis dan responsif.

*Peran JavaScript dalam Pengembangan Web*JavaScript memainkan peran kunci dalam menambahkan interaktivitas ke halaman web. Dengan JavaScript, kita dapat membuat aplikasi web yang kaya fitur dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. JavaScript memungkinkan pengembang untuk membuat halaman web yang tidak hanya menampilkan informasi, tetapi juga berfungsi sebagai aplikasi yang kompleks.

*Interaksi antara HTML, CSS, dan JavaScript*Ketiga teknologi ini tidak berdiri sendiri, tetapi bekerja bersama-sama untuk menciptakan halaman web yang lengkap. HTML memberikan struktur dasar, CSS memperindah tampilan, dan JavaScript menambahkan interaktivitas.

*Contoh Integrasi HTML, CSS, dan JavaScript*Berikut adalah contoh sederhana yang menggabungkan HTML, CSS, dan JavaScript:

html

<!DOCTYPE html>

<html lang="en">

<head>

    <meta charset="UTF-8">

    <title>Contoh Integrasi</title>

    <style>

        body {

            font-family: Arial, sans-serif;

            background-color: #f0f0f0;

        }

        h1 {

            color: #333;

        }

        p {

            font-size: 16px;

            line-height: 1.5;

        }

        .highlight {

            color: red;

        }

    </style>

</head>

<body>

    <h1>Selamat Datang di Dunia Web</h1>

    <p>Ini adalah contoh paragraf dalam HTML. <span id="highlight-text">Klik teks ini untuk mengubah warnanya.</span></p>

    <script>

        document.getElementById('highlight-text').addEventListener('click', function() {

            this.classList.toggle('highlight');

        });

    </script>

</body>

</html>

Dalam contoh di atas:

- HTML digunakan untuk membuat struktur dasar halaman.

- CSS digunakan untuk memberikan gaya pada elemen HTML.

- JavaScript digunakan untuk menambahkan interaktivitas dengan membuat teks berubah warna saat diklik.

Kesimpulan

 HTML, CSS, dan JavaScript adalah fondasi utama dari pengembangan web modern. HTML menyediakan struktur dasar, CSS memperindah tampilan halaman, dan JavaScript menambahkan interaktivitas. Dengan memahami dasar-dasar dari ketiga teknologi ini, kita dapat menciptakan situs web yang fungsional, estetis, dan interaktif. Penguasaan ketiga teknologi ini membuka banyak peluang dalam dunia pengembangan web yang terus berkembang.

HTML adalah fondasi dari setiap halaman web, memungkinkan struktur dan pengaturan konten secara efisien. Meskipun HTML tidak digunakan untuk logika pemrograman, ia bekerja bersama bahasa lain seperti CSS (untuk desain) dan JavaScript (untuk interaktivitas) untuk membuat situs web yang dinamis dan menarik.

Adapun pengertian lain nya dari para ahli;

HTML (Hypertext Markup Language)

1. Menurut W3C (World Wide Web Consortium), HTML adalah bahasa markup standar untuk membuat halaman web.

2. Menurut Mozilla Developer Network, HTML adalah bahasa yang digunakan untuk menciptakan struktur dan isi dokumen web.

3. Menurut Webopedia, HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat halaman web yang dapat diakses melalui browser.

CSS (Cascading Style Sheets)

1. Menurut W3C, CSS adalah bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur layout dan tampilan dokumen web.

2. Menurut Mozilla Developer Network, CSS adalah bahasa yang digunakan untuk mengontrol tampilan dan layout halaman web.

3. Menurut Smashing Magazine, CSS adalah bahasa yang memungkinkan pengembang web mengatur tampilan, layout, dan interaksi halaman web.

Java

1. Menurut Oracle Corporation, Java adalah bahasa pemrograman objek yang dikembangkan untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan di berbagai platform.

2. Menurut IBM, Java adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi yang dapat berjalan di berbagai perangkat.

3. Menurut GeeksforGeeks, Java adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystems (sekarang dimiliki Oracle) untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan di berbagai platform.

Sumber:

- W3C (World Wide Web Consortium)

- Mozilla Developer Network

- Webopedia

- Oracle Corporation

- IBM

- GeeksforGeeks

- Smashing Magazine

Java, CSS, dan JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membuat website dan aplikasi:

Java

Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi web, aplikasi seluler, perangkat lunak korporasi, dan aplikasi big data. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek, cepat, aman, dan andal.

CSS

Singkatan dari Cascading Style Sheets, CSS adalah bahasa styling yang digunakan untuk mengatur tampilan dan format halaman web. CSS tidak dapat berdiri sendiri dan harus berada di dalam struktur pemrograman lain yang didasari oleh HTML atau PHP.

JavaScript

Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat halaman web menjadi interaktif. JavaScript bekerja pada banyak browser dan digunakan untuk:

Mengontrol elemen-elemen pada halaman web

Membuat halaman web merespons tindakan pengguna

Meningkatkan design

Validating forms

Detect browsers

Create cookies

HTML, CSS, dan JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat website.

Berikut kesimpulan tentang HTML, CSS, dan Java menurut para ahli:

# HTML

1. Bahasa markup untuk membuat struktur dan isi halaman web.

2. Standar web yang dikembangkan oleh W3C.

3. Digunakan untuk menciptakan konten dan struktur halaman web.

# CSS

1. Bahasa stylesheet untuk mengatur layout dan tampilan halaman web.

2. Mengontrol warna, font, dan layout halaman web.

3. Membuat halaman web lebih menarik dan responsif.

# Java

1. Bahasa pemrograman objek untuk membuat aplikasi.

2. Dapat berjalan di berbagai platform (Android, web, desktop).

3. Digunakan untuk pengembangan aplikasi, game, dan sistem.

# Kombinasi HTML, CSS, dan Java

1. HTML: Struktur dan konten.

2. CSS: Tampilan dan layout.

3. Java: Fungsi dan logika.

Mereka bekerja sama untuk menciptakan aplikasi web yang dinamis dan interaktif.

Sumber:

- W3C

- Mozilla Developer Network

- Oracle Corporation

- IBM

- GeeksforGeeks

- Smashing Magazine

# Peran dalam Pengembangan Web

1. HTML: Membuat kerangka dan struktur halaman web.

2. CSS: Mengatur tampilan, warna, dan layout.

3. Java (dengan teknologi seperti Java Servlet, JavaServer Pages, atau JavaFX): Membuat aplikasi web dinamis, pengolahan data, dan integrasi dengan database.

# Kelebihan

1. HTML: Mudah dipelajari, fleksibel, dan didukung semua browser.

2. CSS: Membuat desain lebih menarik, responsif, dan mudah diperbarui.

3. Java: Platform independen, keamanan tinggi, dan dukungan komunitas luas.

# Kekurangan

1. HTML: Terbatas dalam pengolahan data dinamis.

2. CSS: Kompatibilitas antar browser bisa bervariasi.

3. Java: Kurang cocok untuk pengembangan web real-time dan game berat.

# Penggunaan

1. HTML: Situs web statis, blog, dan konten.

2. CSS: Desain web, layout, dan tampilan.

3. Java: Aplikasi web kompleks, pengolahan data, dan integrasi sistem.

# Sumber Belajar

1. W3Schools (HTML, CSS)

2. Codecademy (HTML, CSS, Java)

3. Oracle Java Tutorials (Java)

4. Udemy, Coursera, dan edX (kursus pengembangan web)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun