Kata tak pernah terucap
Kala malam menyapa setiap langkah-langkah
Angin enggan menyapa
Kala kabut menutupi sebuah senyuman
Derai gerimis menemani
Menghentikan langkah tuk gapai sebuah arti diri
Semu tatapan diri
Nanar tak berasap di sebuah ujung kota itu
Hilang harapan terbawa pengemis jalanan
Begitulah aku menanti di ujung kota itu
Berteman sepi
Berselimut dingin
Berkawan tanpa kawan
Bersayap tanpa sayap
Berteman tanpa teman
Semua hilang seiring berlalunya malam
Pagi yang ku nanti kian menjauhÂ
Malam yang menemani enggan pergi
Ohh.. sungguh jalan yang harus ku lalui
Pahit dan berliku
Kerikil tajam tak setajam hidupku
Harus kulalui
Meski bertarung dengan waktu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H