Mohon tunggu...
Deny Yulia Hasanah
Deny Yulia Hasanah Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Jadilah pribadi yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Termaram Dalam Halusinasi

28 Januari 2024   20:25 Diperbarui: 28 Januari 2024   20:42 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata tak pernah terucap

Kala malam menyapa setiap langkah-langkah

Angin enggan menyapa

Kala kabut menutupi sebuah senyuman

Derai gerimis menemani

Menghentikan langkah tuk gapai sebuah arti diri

Semu tatapan diri

Nanar tak berasap di sebuah ujung kota itu

Hilang harapan terbawa pengemis jalanan

Begitulah aku menanti di ujung kota itu

Berteman sepi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun