Kala mentari belum menyinari pagi
Waktu tak henti berputar
Sang bayu mulai menyapa lembut
Kau tlah awali langkahmuÂ
Wahai, pejuang pendidikan
Dengan semangat yang membara
Kau sibak dinginnya pagi
Satu cita tuk cerdaskan anak bangsa
Tlah runtuhkan terjalnya perjalanan
Dan segala emosi diriÂ
Kau redam
Tuk anak didikmu yang kau harapkan
Segenggam keyakinanmu
Telah hempaskan segala kemelut hati
Demi anak didik yang kau kasihi
Waktu dan tenaga kau pertaruhkan
Keluarga kau tinggalkan
Kaulah sang pejuang sejati
Jasamu tak ternilai
Pengorbananmu sungguh sangat berarti
Melawan kebodohan
Demi masa depan yang gemilang
Wahai engkau gurukuÂ
Sang pejuang pendidikan
Sepak terjangmuÂ
Takkan terkikis oleh waktu
Dari tanganmu kan terlahir
Penerus bangsa yang cinta tanah air
Yang berbhineka tunggal Ika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H