Angan tersirat pada semburat cahaya pagi yang menyapa
Angin berhembus lembut membelai rambut yang terurai bebas
Pohon-pohon berbisik dan mengucapkan selamat pagi dunia
Hiruk pikuk jalanan pun menampakkan pesonanya
Mengantarkan anak bangsa merengkuh citanya
Hadirmu dan hadirnya memberi arti penciptaan dunia
Menyatukan cita dalam sebuah pengharapan hidup
Di sebuah kota harapan tumpuan citamu kau labuhkan
Berpacu dengan waktu bertarung dengan ketiadaan
Di gelanggang arena pertarungan hidup yang tiada abadi
Membuka lembaran hidup tuk gapai asa dan cita
Meruntuhkan dinding keangkuhan dan keegoan diri
Meraih pelangi impian bersama orang-orang terkasih
Jejak -- jejak pahit dalam hidupmu kau jadikan tumpuan tuk melompat lebih tinggi
Dengan bimbingan kedua tangannya semakin menambah keyakinan diri tuk melangkah
Bayang -- bayang semu hidup terengkuhkan sudah
Perjalanan sunyi bagimu tak kau rasakan
Ada cahaya mentari di langit harapanmu
Ada keyakinan dan harapan bersamanya
Kekuatan hati kan menemanimu sebelum cahaya
Hingga tiba di kota harapan