Sastra membaca menjadi tonggak berdirinya sebuah literasi
Menguatkan kata hati memantapkan jiwa tuk berkata
Mengartikan sebuah makna arti sebuah kebebasan berkarya
Memberi sumbangsih opini intelektual yang melek akan kekinian jaman
Berorientasi pada pengalaman hidup yang tak lagi diasingkan
Membuka tabir kesemuan di antara buih-buih kehidupan
Keseruan kontestasi publik yang mengakari pikiran
Menambah kegairahan tuk selalu berkaryaÂ
Membanggakan negeri bumi pertiwi tercinta
Memberi arti sebuah kebebasan
Padamu sang pejuang sejati
Menghancurkan segala dinding kesombongan diri
Keangkuhan yang tanpa disadari
Menggerogoti hati dan jiwa yang teracuni oleh ego yang menguasai
Robohkanlah tabir-tabir kekuasaan yang berbatas
Kepada mereka yang merasa paling diantara paling
Bukan Maha tak selayaknya bersikap Maha
Lihatlah dirimu wahai pembenci
Kesombongan dan keangkuhan menjadi penyakit yang menggerogoto pikiran dan jiwamu
Yang tak lagi menyatu dengan kuasa sang Maha
Hancurkan mereka yang menepis bayang-bayangmu wahai sang pejuang
Saat bayangmu tak tersentuh oleh bayang-bayang mereka
Batu kesombongan diri kan membinasakan mereka
Lanjutkan langkahmu wahai sang pejuang sejati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H