Tangismu adalah senjata terkuatku
Kaki dan tanganmu atas ijinku
Menuntunmu temukan arah hidup
Yang tak semanis coklat
Dan tak sekecut strawberry
Penglipur lara kala senja tiba
Menjadi candaan sehari-hari
Di dalam asa dan doaku
Namamu slalu kupanjatkan
Tuk cahaya hidup nan indah
Suara malam dan siang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!