Mohon tunggu...
Deny Ardi
Deny Ardi Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker

Hai! Aku apt.Deny, seorang apoteker yang suka nge-skincare, atur keuangan, dan nulis-nulis random. Di sini, aku mau ngobrolin tentang tips skincare, cara nabung dan investasi, dan cerita-cerita seru lainnya. Aku harap tulisan aku bisa membantu kamu buat hidup lebih sehat, bahagia, dan sejahtera. Aku suka banget belajar hal-hal baru, jadi jangan ragu buat ngobrolin apa aja sama aku. Aku siap bantu kamu dengan pengetahuan dan kemampuan aku!

Selanjutnya

Tutup

Financial

Reksadana: Cuan Gampang Buat Kamu yang Mau Menabung!

17 Mei 2024   21:34 Diperbarui: 17 Mei 2024   21:35 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bingung mau investasi tapi modal kecil? Tenang aja, reksadana solusinya! Bayangkan kamu nabung bareng-bareng sama banyak orang, terus uangnya dikelola profesional biar cuannya makin banyak. Gimana, menarik kan?

Reksadana itu apa sih?

Simpelnya, reksadana itu kayak celengan rame-rame. Kamu nabung bareng orang lain, terus uangnya dikelola sama profesional biar cuannya makin banyak. Dana kamu bakalan diinvestasikan ke berbagai instrumen keuangan kayak saham, obligasi, atau pasar uang, sesuai jenis reksadananya.

Gimana cara hitung modal buat cuan dari reksadana?

Gampang! Pertama, hitung dulu biaya hidupmu per bulan. Misal, Rp5 juta. Nah, kalikan 12 buat dapetin biaya tahunan, yaitu Rp60 juta. Bagikan jumlah ini dengan perkiraan return tahunan reksadananya. Contohnya, kalau pilih reksadana pendapatan tetap dengan return 7%, modal yang dibutuhkan adalah Rp60 juta / 0.07 = Rp857 juta.

Bingung pilih reksadana yang mana?

Tenang, ada tipsnya!

  • Risiko rendah: Pilih reksadana pendapatan tetap. Cuannya stabil tapi gak terlalu besar.
  • Cuan tinggi & siap risiko: Reksadana saham cocok nih! Cuannya bisa gede, tapi risikonya juga lebih tinggi.
  • Bingung? Reksadana campuran bisa jadi solusi.

Pertimbangkan juga jangka waktu investasimu, mau jangka pendek, menengah, atau panjang.

Yuk, bangun dana pensiun pakai reksadana!

  1. Hitung biaya hidup saat pensiun dan target pensiunmu.
  2. Pake kalkulator dana pensiun buat hitung modal dengan inflasi dan return investasi.
  3. Investasikan rutin di reksadana yang sesuai profil risikomu.
  4. Pantau dan sesuaikan strategi investasimu secara berkala.

Tips biar cuan reksadanamu aman:

  • Diversifikasikan portofoliomu! Investasikan di berbagai jenis reksadana dan instrumen keuangan.
  • Pantau terus kinerja investasimu dan lakukan rebalancing kalau perlu.
  • Ingat, investasi mengandung risiko. Pelajari dan pahami risikonya sebelum berinvestasi.

Masih ada pertanyaan? Jangan ragu buat tanya di kolom komentar!

Yuk, mulai investasimu sekarang dan wujudkan mimpi finansialmu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun