Mohon tunggu...
DENY FIRMANSYAH
DENY FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tahapan Usia: Al-Kibar (Lanjut Usia)

22 April 2023   08:32 Diperbarui: 15 Januari 2024   16:35 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musa pun menolong kedua wanita itu dengan mengambilkan air untuk ternak mereka. Kemudian ia menuju tempat teduh dan berdoa, "Wahai Rabbku, sungguh aku butuh kebaikan yang Kau turunkan kepadaku!"

Lanjutan kisahnya bisa dibaca di Surat Al-Qasas: Musa diundang makan oleh Syuaib, dan ditawari akad kerja serta untuk menikah dengan salah satu putrinya.

Syuaib yang lanjut usia sudah tidak mampu lagi bekerja, sedangkan kedua anaknya berjenis kelamin perempuan, gender yang seharusnya menetap di rumah dan melakukan pekerjaan rumah tangga, bukannya melakukan pekerjaan kaum pria seperti beternak atau menggembala.

Maka, Syuaib membutuhkan seorang lelaki dewasa yang akan membantunya menghasilkan nafkah untuk keluarga sekaligus menjaga anak perempuannya. Sebaliknya, Musa juga dalam keadaan butuh nafkah dan tempat tinggal. Takdir Allah mempertemukan hajat kebutuhan kedua pihak dalam satu momen. 

Ayat terakhir terdapat dalam Surat Mu'min ayat ke-67,

"Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai anak (thiflan), kemudian kamu mencapai usia dewasa, lalu menjadi tua (syuyukhan), dan di antara kalian ada yang diwafatkan sebelum itu (sebelum mencapai usia tua) dan agar kalian sampai pada ajal yang ditentukan dan agar kalian berpikir (menggunakan akal)."

Tahapan usia sebagai anak (thufulah) adalah masa lemah pertama, kemudian ghulamiyah, futuwwah dan rujulah sebagai tahapan usia pertumbuhan kekuatan, disusul tahapan lanjut usia sebagai masa lemah kedua. Ini selaras dengan firman Allah dalam Surat Ar-Rum (30) ayat ke-54:

"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Kuasa."

Wallahu a'lam bis shawab.

Sabtu, 1 Syawwal 1444 / 22 April 2023

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun