Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Fish Go, Aplikasi Modern untuk Sejahterakan Nelayan Tradisional

10 Oktober 2023   15:14 Diperbarui: 10 Oktober 2023   15:26 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan itulah yang dijawab Yoga melaui Fish Go. Setelah melalui riset, trial and error, aplikasi ini dapat membantu para nelayan tradisional yang biasa melaut tanpa persiapan memadai. 

Fish Go didukung dengan teknologi penginderaan jauh (remote sensing) dan oseanografi yang bukan hanya dapat melacak posisi ikan, tetapi juga bisa mengidentifikasi area dan waktu potensial penangkapan ikan sehingga dapat meningkatkan jumlah tangkapan para nelayan. Fish Go juga menyediakan banyak informasi lain seperti perkiraan cuaca berkala, rute laut yang aman hingga waktu yang tepat untuk melaut. 

Manfaatkan teknologi (Dok. Detik) 
Manfaatkan teknologi (Dok. Detik) 

Menariknya, ide Fish Go berasal dari permainan berbasis realitas berimbuh (augmented reality) yang sedang viral dan digandrungi anak muda saat itu: Pokemon Go. Saat sedang bermain game itulah sebuah ide cemerlang terlintas di benaknya. 

"Kalau game ini dipakai nelayan-nelayan buat tangkap ikan, keren nih!" celetuknya. 

Tak disangka celetukan itu menjadi kenyataan. Berawal dari karya tulis yang menjadi juara pertama lomba Innovation Festival (Innofest) 2017, Fish Go juga berhasil membawa pulang salah satu dari tiga titel Best of the Best NextDev Talent Scouting 2018. 

FishGO dinilai memiliki kemampuan untuk memberikan dampak sosial terbesar dan mampu memberikan solusi bagi masalah yang ada di tengah masyarakat maupun lingkungannya.

Puncaknya tentu saja ketika I Gede Merta Yoga Pratama ditahbiskan sebagai yang terbaik di bidang teknologi dalam ajang Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2020. Tentunya ini menjadi pencapaian tertinggi bagi penyandang gelar Sarjana Ilmu Kelautan Universitas Udayana, Bali, tersebut. 

Meski awalnya dipandang sebelah mata oleh para nelayan tradisional, Fish Go kini memiliki jumlah nelayan atau pengguna aktif aplikasi sebanyak 191 orang dari total 701 akun yang sudah terverifikasi. Penghasilan para nelayan pun juga naik dari 40-60 kg/hari jadi 100-400 kg/hari. 

Keberhasilan ini sejalan dengan visi Yoga yang ingin meningkatkan taraf hidup para nelayan. Jika dulu masih menangkap ikan dengan cara tardisional dan hanya memanfaatkan rasi bintang kini mereka terbantu dengan teknologi modern yang membuat penangkapan ikan jadi lebih efisien. 

Pencapaian Tertinggi (Dok. Astra) 
Pencapaian Tertinggi (Dok. Astra) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun