Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Cara Mengatur Keuangan yang Sehat di Bulan Ramadan

16 April 2023   20:09 Diperbarui: 16 April 2023   20:16 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa Ramadan tahun ini sudah memasuki hari ke-25. Sebagian orang bahkan sudah menerima tunjangan hari raya atau THR. Apakah kamu sudah dapat THR? Bagaimana kamu mengatur pengeluaran untuk THR tersebut?

Perlu diingat selama Ramadan sampai Lebaran nanti ada banyak pengeluaran yang harus dipersiapkan seperti bajet untuk bukber, beli baju baru, ongkos pulang kampung hingga bagi-bagi amplop Lebaran.

Jika tak pandai mengatur dan mengelolanya, finansial akan cekak bahkan sebelum Hari Lebaran tiba. Agar keuanganmu sehat selama Ramadan, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buat anggaran atau rencana keuangan

Apa saja rencana keuanganmu selama Ramadan? Anggarkan satu per satu. Sejatinya selama berpuasa kita bisa menekan pengeluaran untuk makan sehari-hari. Biaya makan tersebut bisa kita alihkan untuk pengeluaran lain. Jangan lupa sisihkan anggaran untuk zakat dan juga biaya tak terduga.

Atur pengeluaran (sumber: Kompas.com) 
Atur pengeluaran (sumber: Kompas.com) 

2. Buat pos pengeluaran

Setelah anggaran dibuat, jangan lupa buat pos setiap pengeluaran untuk mencatat berapa biaya yang keluar. Bukber, belanja baju lebaran, ongkos mudik hingga amplop lebaran umumnya adalah pos-pos pengeluaran yang dibuat selama Ramadan.

3. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan

Memiliki gadget baru untuk lebaran nanti sah-sah saja, asalkan itu sudah dianggarkan sedari awal. Namun jangan lupa untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Misalnya, seperti jangan kalap atau gelap mata saat belanja.

Agenda buka bersama atau bukber juga bisa ditekan dan diakali dengan masak-masak di rumah agar lebih hemat.

4. Kelola keuangan dengan bijak

Kembali ke nomor satu, mengapa kita wajib menganggarkan biaya atau pengeluaran tak terduga? Tentu agar pos pengeluaran kita tetap ter-cover bila ada perhitungan yang meleset atau lebih besar dari yang dianggarkan. 

Bijaklah mengelola keuangan. Gunakan setiap bajet seefisien mungkin. Ingat, hidup masih berlanjut setelah Ramadan usai. Jangan sampai keuanganmu sakit setelah lebaran. Pastikan keuanganmu tetap sehat selama Ramadan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun