Adzan maghrib berkumandang. Fauzi langsung menyantap nasi bungkus yang sudah disiapkan sebagai menu buka puasa hari itu. Sesendok demi sendok nasi dilahapnya. Maklum itu makanan pertama yang masuk ke dalam perutnya.
Pertama? Ya, beberapa hari terakhir Fauzi memang sengaja tidak sahur. Bukan karena mager, tapi dia memang sedang dalam pengiritan. Jika orang-orang mengirit karena keadaan, Fauzi mengirit karena Ramadan. Masha Allah..
Aku Terpikat Dirimu..
Waktu Aku Memandang Wajahmu..
Kamu Sungguh Memang Cantik..
Sebuah lagu berdendang dari smartphone miliknya, lagu yang sedang viral di media sosial TikTok dan dijadikannya ringtone untuk panggilan masuk.
"Assalamualaikum..." jawab Fauzi buru-buru setelah melihat nama penelepon yang tertera di layar ponselnya yang sudah retak seperti baru patah hati itu.
"Waalaikumsalam, nak. Kamu sudah buka puasa?" balas suara si penelepon.
"Alhamdulilah sudah, bu. Ini sekarang lagi makan," sahut Fauzi sambil mendadak mengunyah tahu bulat di mulutnya.
"Alhamdulilah. Lagi makan apa kamu, nak?"
Sejurus kemudian Fauzi menelan ludah. Nasi dengan lauk tempe dan tahu goreng, ditambah sambal botolan memang jadi menu andalannya di kala berbuka selama seminggu terakhir ini.Â