Karena Ramadan adalah Milik Kita Bersama

Hari ini, terhitung sudah lima tahun lebih saya bergabung dengan komunitas Klub Blogger & Buku (KUBBU), sebuah sub-grup atau klub di komunitas Backpacker Jakarta. Dan sudah tiga tahun lebih saya dipercaya dan mengemban amanah sebagai pimpinannya.

Di klub yang berkiblat pada dunia literasi inilah saya belajar banyak hal, salah satunya ketika melaksanakan kegiatan-kegiatan di bulan ramadan. Meski sempat terkendala oleh pandemi Covid-19, di setiap ramadan KUBBU selalu menghelat kegiatan-kegiatan positif dan menginspirasi, di antaranya:

1. Buka bersama dan halal bihalal di panti

Tahun 2019, setahun sebelum pandemi, kami pernah mengadakan acara bakti sosial dalam rangka merayakan ramadan dan hari kemenangan. Acara buka bersama dilaksanakan di Panti Asuhan Kampung Melayu dalam tajuk "Iftar Peduli".

Bersama anak-anak di panti asuhan, kami berbagi kebahagiaan dengan berbuka puasa bersama, mengadakan sholat berjemaah, hingga acara hiburan bagi adik-adik kecil di sana.

Tak hanya itu, di momen halal bihalal giliran Panti Sosia Tresna Werdha Budi Mulia 1 yang menjadi tempat untuk berbagi kebersamaan di bulan nan suci dimana kami memberikan beberapa hadiah kecil bagi kaum lansia di panti tersebut.

Berbagi bersama (sumber: IG @kubbu_bpj)

2. Baksos pra-ramadan

Tahun 2021, setahun setelah pandemi merajalela, kami mencoba mengadakan kegiatan positif khususnya bagi orang-orang yang terdampak pandemi. Meski tak dijelaskan secara gamblang, acara bakti sosial bertajuk "Berbagi Kala Pandemi" merupakan rangkaian acara sebelum menyambut bulan suci Ramadan.

Rencananya, kegiatan baksos on the road ini ingin dilanjutkan sampai pasca ramadan atau momen halal bihalal. Sayang beribu sayang, badai covid menghantam sehingga beberapa orang anggota kami, termasuk saya sendiri, harus terkapar akibat virus tersebut.

Dokpri

3. Merajut kebersamaan di bulan puasa

Selain acara bakti sosial, KUBBU juga membuat acara internal untuk merajut kebersamaan dengan sesama anggota kami. Yang terbaru, pada Sabtu (8/4/23) lalu kami menghelat acara buka dan sahur bersama di salah satu kediaman sahabat kami yang berstatus manten anyar.

Saya pribadi selalu menyebut acara bukber ini sebagai tempat untuk belajar. Biasanya saya akan menjadi satu-satunya nonmuslim di acara ini dan kekepohan saya biasanya bertanya banyak hal tentang ramadan pada mereka.

Di sinilah saya bukan hanya belajar toleransi namun juga kebersamaan tanpa memandang dari suku atau agama apa kita berasal.

Buka dan sahur bersama (sumber: Dok. Pribadi)

Selain itu, dengan ikut buka dan sahur bersama serta Idul Fitri nantinya, karena beberapa anggota kami juga ada yang menghelat open house, saya memahami kalau ramadan itu adalah milik kita bersama.

Itulah beberapa kegiatan positif yang diadakan oleh KUBBU di kala ramadan, semoga komunitas ini bisa terus aktif berkarya sesuai jargonnya: membaca, menulis, menginspirasi.