Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Salah Kaprah Tentang Tradisi dan Budaya Imlek di Indonesia

24 Januari 2023   20:52 Diperbarui: 24 Januari 2023   21:13 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue keranjag (sumber: Detik)

Bagi yang sudah menikah, ada etika dalam memberi angpau dimana nominalnya bisa disesuaikan dengan kemampuan si pemberi. Nilainya boleh sama (atau lebih) seperti yang mereka dapatkan di tahun sebelumnya (atau sebelum menikah) dari keluarga atau kerabat pemberi angpau.

Itulah tradisi dan budaya Imlek di masyarakat yang masih salah kaprah. Semoga informasi di atas bisa meluruskan dan menambah wawasan kita tentang Imlek.

Akhir kata, selamat tahun baru Imlek buat kita semua. Semoga di tahun kelinci air ini segala rejeki baik karir, keuangan, kesehatan maupun jodoh lancar seperti air dan melompat-lompat dari satu rejeki ke rejeki lainnya seperti kelinci.

Kiong Hie Pat Coi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun