Jumat, 20 Januari 2023, sebuah laga pengeruk keuntungan yang dibalut dengan nama laga persahabatan tersaji di King Fahd International Stadium, Riyadh. Di laga ini, Paris Saint-Germain berhadapan dengan Riyadh All-Star XI yang merupakan gabungan dari dua tim, Al Hilal dan Al Nassr.
Nama dua klub yang disebut pertama dan terakhir adalah klub tempat bernaung dua pemain yang berjuluk GOAT (Greatest of All Time), Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Sudah jelas, soratan dari pertandingan ini adalah pertemuan kedua pemain tersebut, yang mungkin jadi laga terakhir mereka berseteru di lapangan hijau.
Ronaldo berhasil mencetak brace, sementara Messi mencetak satu gol yang membawa PSG meraih kemenangan 5-4 atas Riyadh All-Star. Keduanya sama-sama bermain selama 60 menit sebelum ditarik keluar lapangan.
Usai laga, Ronaldo yang menandai debutnya di Arab Saudi ini meraih penghargaan Man of The Match. Sesuatu yang jarang terjadi karena peraih penghargaan pemain terbaik di pertandingan justru berasal dari tim yang kalah. Sebuah apresiasi yang mungkin memang ditujukan sebagai hiburan untuk dirinya.
***
Kurang lebih satu bulan yang lalu kita menjadi saksi dari akhir sebuah perdebatan yang terjadi sejak 15 tahun terakhir. Dimulai ketika Cristiano Ronaldo sukses meraih trofi Si Kuping Besar bersama Manchester United yang membuatnya diganjar penghargaan Ballon d'Or pada 2008 silam.
Setahun berikutnya, giliran Lionel Messi yang menggila. Tak tanggung-tanggung, Barcelona dibawanya meraih sextuple alias 6 gelar dalam setahun. Ballon d'Or perdana pun diraih olehnya.
Sepanjang 2009-2012, selama empat kali berturut-turut penghargaan pemain terbaik Eropa itu diraih oleh Messi. Meski kita tahu dua di antaranya lebih layak disematkan untuk Wesley Sneijder dan Andres Iniesta.