Bagi saya pribadi, soceng tentu sangat meresahkan. Modus yang dilakukan juga makin canggih seiring perkembangan zaman dan teknologi. Sebagai nasabah bijak, tentu kita harus lebih canggih agar terhindar dari modus penipuan ini.
Contohnya jika ingin atau sedang melakukan transaksi online, pastikan untuk:
- Teliti sebelum mengklik, jangan langsung terburu-buru.
- Jangan bagikan PIN atau kode OTP ke siapapun, apa lagi ke orang tidak dikenal.
- Bayar dengan metode aman, seperti layanan perbankan mobile, internet, atau dompet digital yang resmi.
- Waspadai nomor tidak dikenal, terutama yang mengaku dari pihak bank.
Selain itu, ada beberapa tips lain untuk mencegah penipuan seperti:
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi untuk transaksi seperti PIN, username, password, kode OTP, nomor CVV/CVC, nomor dan tanggal kadaluarsa kartu ATM kepada siapapun.
- Jangan pernah memposting tanggal lahir, nama ibu kandung, NIK, foto KTP atau selfie sambil pegang KTP ke media sosial.
- Abaikan email, SMS atau telepon dari pihak yang mengatasnamakan bank atau e-commerce dan meminta data pribadi seperti PIN, username, password, kode OTP, nomor CVV/CVC, nomor dan tanggal kadaluarsa kartu ATM.
Jangan ragu untuk menghubungi dan laporkan ke akun resmi dan contact center bank terkait bila mendapat aktivitas atau tautan (link) yang mencurigakan.
So, kini sudah saatnya jadi nasabah bijak. Awas akun bodong, jangan sampai dompetmu bolong. Waspada soceng, jangan sampai kurang awas bikin rekeningmu terkuras.
Salam literasi keuangan...