Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Surga Kecil di Negeri Nyiur Melambai Itu Bernama Likupang

22 Februari 2022   19:27 Diperbarui: 22 Februari 2022   19:39 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Snorkeling di Likupang (sumber: kumparan.com)

Selaras Dengan Alam

Selain destinasi yang menawarkan wisata bahari yang indah, Likupang juga memiliki destinasi yang selaras dengan alam di Ekowisata Desa Bahoi.

Desa Bahoi yang berada di Likupang Barat merupakan desa nelayan yang memiliki ekowisata mandiri untuk menjaga ekosistem laut. Berbagai terumbu karang yang indah dan ikan yang cantik dapat dijumpai di bawah laut Bahoi yang masuk dalam Daerah Perlindungan Laut (DPL) tersebut. Desa Bahoi juga miliki flora dan fauna di hutan mangrove, kawasan pasir putih, dan panorama desa yang asri.

Hutan mangrove (sumber: idntimes.com)
Hutan mangrove (sumber: idntimes.com)

Warga Desa Bahoi sangat menjaga kelestarian terumbu karang di kawasan DPL itu dengan baik agar biota laut mendapatkan perlindungan dan berkembang biak. 

Kawasan DPL ini juga dijaga ketat. Bila ada wisatawan atau masyarakat setempat yang melanggar, mereka akan dikenai sanksi berdasarkan Peraturan Desa (PerDes).

Cara menikmati keindahan alam Desa Bahoi adalah dengan cara snorekeling atau diving. Dengan bimbingan pemandu yang sangat terlatih, kamu bisa menikmati pesona bawah laut dan terumbu karangnya yang indah.

Jika beruntung, kamu bisa bertemu nudibranchia yang merupakan hewan laut dengan badan lunak tanpa cangkang dengan warna warni yang sangat menarik. Masyarakat Indonesia mengenal hewan laut ini dengan sebutan kelinci laut atau sea rabbit.

Puas snorkling dan diving, kamu masih bisa memanjakan diri dengan berwisata mangrove yang masih berada di pesisir pantai Desa Bahoi. Dari kejauhan, hutan mangrove itu sudah memperlihatkan kekayaan faunanya yakni aneka burung laut dan merpati yang menjadikan hutan pantai ini sebagai habitatnya seperti Burung Raja Udang, Sun Bird, Burung Pantai dan Elang Laut.

Bukit Larata (sumber: idntimes.com)
Bukit Larata (sumber: idntimes.com)

Selain itu, ada sebuah jembatan unik yang menghubungkan desa dengan pesisir pantai. Uniknya jembatan tersebut dibangun tanpa merusak hutan mangrove karena dibuat mengikuti arah pertumbuhan mangrove. Disini kamu bisa berfoto-foto bahkan memancing ikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun