Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

DSP Mandalika: Momentum Kebangkitan dan Simbol Harapan Baru

18 November 2021   10:42 Diperbarui: 18 November 2021   11:12 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Kuta Mandalika (sumber: CNNIndonesia.com)

Snorkeling Gili Trawangan (sumber: Detik.com)
Snorkeling Gili Trawangan (sumber: Detik.com)

Seperti diketahui, Gunung Rinjani sebagai salah satu Seven Summit Indonesia menawarkan wisata trekking dan hiking yang menantang. Belum lagi Gili Trawangan juga sangat indah untuk wisata snorkeling.

Bagi yang hobi berselancar bisa menjajal kemampuannya di Pantai Selong Belanak dan Pantai Gerupuk. Di Kuta Mandalika, kini juga ada wisata paralayang. Bahkan pada bulan Oktober lalu, event triathlon juga dilaksanakan di Mandalika.

Dan jangan lupakan juga event World Superbike, L'Etape Indonesia by Tour de France dan MotoGP yang merupakan ajang olahraga internasional yang akan dilaksanakan di Mandalika dalam waktu dekat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap objek wisata di Mandalika-Lombok bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata olahraga sehingga wisatawan yang mencari sport tourism kini bisa mendapatkannya di Indonesia Aja.

Dengan dikelola oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN yang sukses membangun kawasan Nusa Dua, Bali, menjadi spot menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, tentu saja besar harapan agar Mandalika bisa sebesar dan menjadi destinasi favorit seperti tetangganya.

Mandalika Triathlon (sumber: Tempo.co)
Mandalika Triathlon (sumber: Tempo.co)

Sebagai bagian dari Wonderful Indonesia, diharapkan Mandalika bukan hanya menerima investor asing saja melainkan juga mempertahankan kearifan lokal dan adat budaya setempat yang bisa dilakukan dengan cara:

  • Melibatkan warga Lombok dan sekitarnya untuk pembangunan sarana dan fasilitas, terutama di dekat Sirkuit Mandalika.
  • Memberdayakan homestay lokal dan juga desa adat yang memberikan pengalaman berbeda untuk wisatawan.
  • Memperkenalkan kuliner khas Lombok mulai dari ayam taliwang, plecing kangkung hingga sate pusut baik di lapak kali lima hingga resto bintang lima.
  • Mempromosikan kerajinan tangan khas Lombok sebagai buah tangan seperti tenun songket, tenun rangrang hingga anyaman ketak.

Mandalika bukan hanya tentang simbol harapan saja, terutama ketika sektor pariwisata terpuruk, melainkan sebuah momentun kebangkitan dengan sport tourism yang didukung oleh bentang alam yang indah.

Semoga dengan adanya event olahraga internasional, pariwisata Mandalika-Lombok semakin maju dan semakin dikenal seperti tetangganya yang sudah mendunia serta ekonomi kreatifnya juga makin berkembang. Mari dukung terus pariwisata dan Wonderful Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun