Andi dan Bunga adalah pasangan muda. Setelah menikah mereka menikmati masa-masa bulan madu keduanya dengan romantis. Setahun dilewati mereka berdua dengan penuh cinta, meski belum diberi momongan. Setahun berikutnya mereka masih menikmati kehidupan sebagai suami istri meski orang tua masing-masing sudah "menagih" cucu.
Sampai lima tahun berikutnya, Andi dan Bunga belum dikaruniai momongan. Gunjingan para tetangga pun mulai terdengar, belum lagi orang tua Andi terus bertanya "kenapa" Bunga belum hamil. Lewat 6-7 tahun pernikahan mereka, Andi mulai "menyalahkan" Bunga yang tidak bisa memberikan keturunan baginya.
Namun Andi tak pernah mau memeriksakan diri untuk mengetahui kesuburannya. Bunga pun terus disalahkan. Bagaimana akhir hubungan keduanya? Para pembaca bisa memprediksinya sendiri.
***
Kisah Andi dan Bunga adalah gambaran dari kehidupan pasutri dimana kesuburan bukan hanya di pihak wanita, tetapi juga di pihak pria. Ada baiknya untuk mengetahui siapa yang "tak bisa memberikan keturunan" jika sudah bertahun-tahun menikah tetapi belum memiliki anak.
Ada banyak sekali mitos tentang kesuburan pria, namun beberapa hal mengarah ke hoax. Sementara ada deretan fakta yang perlu diketaui tentang kesuburan pria.
Nah, agar tidak ada lagi "Andi-Andi" selanjutnya, ada baiknya kita pahami dulu berbagai mitos dan fakta tentang kesuburan pria bersama dr. Indra. N.C Anwar Sp.OG. Beliau adalah konsultan dokter di Makuku Family, praktik di RSIA Bunda Jakarta, Morula IVF Jakarta dan di aplikasi Halodoc.
Mari kita bahas satu per satu dimana mitos adalah bentuk pertanyaan, dan jawaban merupakan fakta.
Apakah pria yang hanya memiliki satu testis dapat mempengaruhi kesuburan?
Tidak masalah jika pria hanya memiliki satu testis, asal berfungsi normal pasti bisa membuahi.
