Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Meraba Peta Kekuatan dan Persaingan di Piala Dunia 2022

17 Juli 2021   20:47 Diperbarui: 18 Juli 2021   07:51 1632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hansi Flick, pelatih baru Jerman (sumber: detik.com)

Baru saja menjuarai turnamen federasi, Italia dan Argentina pasti punya hasrat menjadi juara Piala Dunia. Apa lagi mereka berstatus tim tradisional di turnamen tersebut. Gli Azzurri sudah empat kali merasakan juara, sementara Tango meraihnya dua kali.

Selain itu, masih ada tim-tim lainnya yang patut diperhitungkan seperti Inggris yang berhasil menembus final setelah 55 tahun lamanya, Jerman yang akan tampil bersama juru taktik baru dan Spanyol yang sudah mulai padu.

Hansi Flick, pelatih baru Jerman (sumber: detik.com)
Hansi Flick, pelatih baru Jerman (sumber: detik.com)
Meski tak ada jaminan tim yang tokcer di turnamen federasi akan tampil trengginas di Piala Dunia, setidaknya Spanyol dan Perancis pernah sukses dan membuktikannya.

3. Menanti negara ke-9.

Dalam sejarahnya, hanya delapan negara yang berhasil mencatatkan diri sebagai juara. Dari Amerika Latin, nama-nama seperti Brasil, Argentina dan Uruguay pernah berada di posisi puncak.

Sementara Eropa diwakili oleh Italia, Jerman, Perancis, Spanyol dan Inggris. Sebagai catatan, Spanyol adalah negara terbaru yang mendapatkan bintang pertamanya pada Piala Dunia 2010 silam.

Golden generation (sumber: okezone.com)
Golden generation (sumber: okezone.com)
Jika ada negara baru yang pantas menjadi juara, penulis pribadi akan menyebut Belgia. Pasalnya, tim ini dihuni oleh golden generation yang berada di senjakalanya. Piala Dunia 2022 akan menjadi kesempatan terakhir Romelu Lukaku dkk untuk menjadi kampiun, atau melewati raihan medali perunggu yang mereka dapatkan pada edisi sebelumnya.

Akan tetapi, selain Belgia masih ada potensi tim lain yang bisa menjadi negara ke-9 tersebut, di antaranya Portugal, Belanda atau Chile.

4. Pembuktian terakhir 2 GOAT.

Piala Dunia 2022 disebut-sebut akan menjadi ajang sepakbola terakhir bagi dua pemain berjuluk Greatest of All Time (GOAT), Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Ronaldo akan berusia 37 tahun, sementara Messi menginjak 35 tahun.

Messi yang pecah telur (sumber: bola.net))
Messi yang pecah telur (sumber: bola.net))
Ronaldo sudah memberikan trofi untuk negaranya lima tahun silam ketika menjuarai Euro 2016. Sementara Messi baru saja pecah telor setelah kegagalan dan hampir juara berkali-kali. Copa America 2021 melengkapi trofi-trofi yang didapatkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun