Tahun 2020, saya hanya mendaki Gunung Papandayan pada pertengahan Februari silam. Di bulan yang sama, dua kali pula saya ke Gunung Galunggung meski tempat ini hanya sebuah gunung wisata. Pandemi telah membuat kaki saya gatal untuk nanjak.
Saking rindunya nanjak, saya sering kali menonton dokumentasi perjalanan dan pendakian gunung di youtube. Ingin sekali rasanya tidur beralaskan tanah, beratapkan bintang-bintang dan berselimutkan dingin. Namun keinginan ini harus ditahan sampai pandemi usai.
Beberapa gunung yang menjadi target saya adalah Gunung Parang (Via Ferata 900M sampai puncak!), gunung-gunung di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Merbabu, Lawu, Ungaran, Argopuro dan Raung. Saya juga ingin mendaki gunung di Sumatera, yang terdekat dulu saja seperti Dempo, Pesagi atau Rajabasa.
Sayangnya saya harus berburu dengan waktu. Karena para pecinta alam pasti tahu bahwa waktu terbaik mendaki gunung adalah musim kemarau, puncaknya pada Juli-Agustus. Mari berdoa semoga pandemi cepat usai agar kita semua bisa nanjak lagi.
Dua tahun silam, saya pernah membuat bucket list mengunjungi beberapa tempat indah di Indonesia seperti Danau Toba, Belitung, Toraja dan Flores. Sayangnya semua list tersebut belum ada yang tercapai karena terbentur waktu dan bajet.
Saya juga tak mau muluk-muluk, apalagi semua destinasi tersebut membutuhkan biaya yang tak sedikit. Bisa mencoret salah satunya saja rasanya bersyukur sekali. Yang paling affordable adalah trip ke Belitung. Untuk destinasi Danau Toba dan Toraja saya sudah punya teman akamsi (anak kampung situ) yang sudah ditodong untuk menjadi guide dan bersedia.
Sekarang tinggal menunggu waktu yang tepat sambil mengumpulkan pundi-pundi untuk merealisasikannya. Karena akan bahagia sekali rasanya bila berhasil mencoret list yang telah tercapai.
Kalau kamu, apa rencanamu jika pandemi ini selesai?