Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Geliat Belanja Daring dan E-Commerce di Indonesia

20 November 2018   17:03 Diperbarui: 28 November 2018   13:53 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para narasumber (sumber: Dokumentasi Pribadi)

Sistem perdagangan berbasis elektronik memang berpotensi menjadi salah satu penggerak roda perekonomian nasional. Pemerintah juga mendorong percepatan dan pengembangan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik.

Prediden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (PerPres) No. 74 tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (SPNBE) atau Road Map E-Commerce tahun 2017-2019 pada pertengahan 2017 lalu. Diharapkan, transaksi perdagangan berbasis elektronik bisa lebih terarah persiapan dan pelaksanaannya dengan Peta Jalan SPNBE 2017-2019 ini.

Sebagai perusahaan logistik dan kurir yang membantu transaksi belanja online, JNE juga telah mempersiapkan JNE E-Commerce dan optimalisasi Mobile Applications pada 2014 silam. Dengan dukungan 250 kantor operasional dan memperluan jaringan hingga lebih dari 6.000 outlet di seluruh Indonesia, JNE siap mendukung perkembangan UMKM berbasis online sesuai dengan slogannya, "Connecting Happiness".

Kompasianer peserta Kopiwriting (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kompasianer peserta Kopiwriting (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pada akhirnya perkembangan teknologi tak dapat kita pisahkan dari perekonomian. Dengan memanfaatkan teknologi berbasis online, roda perekonomian juga semakin menggeliat. UMKM bisa mengembangkan bisnisnya baik melalui social media, marketplace, hingga e-commerce.

Yang mana yang paling efektif menggenjot transaksi belanja online? Tentu jawabannya relatif, karena setiap customer memiliki perjalanan yang berbeda-beda untuk suatu produk. Paling penting, UMKM tetap konsisten dengan produk dan pelayanannya. Karena kembali lagi, pembeli adalah raja, kepuasan konsumen tetaplah nomor satu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun