Lucu dan menggemaskan, mungkin itu adalah kalimat yang tepat dalam menggambarkan tingkah kekonyolan ketiga pemeran utama yang boleh dibilang kelewat "cerdas" (baca: bodoh) dalam menyikapi masalahnya. Perpindahan nakhoda di bangku sutradara dari Ardy Octaviand ke Monty Tiwa tidak mengurangi ciri khas dari film 3 Dara.
Meski merupakan film sekuel, namun 3 Dara 2 dapat berdiri sendiri sehingga masih tetap dinikmati oleh penonton yang belum menyaksikan film pertamanya karena masih memiliki benang merah. Humor yang disajikan di film kedua juga lebih segar, ditambah dengan hadirnya cameo dan banyolan khas yang kekinian.
Sayangnya, meski bergenre komedi namun ada beberapa scene komedi yang tergolong lebay. Namun setidaknya tambahan scene ala horor cukup menutupi adegan komedi yang lebay tersebut, meski adegan horor tersebut tidak menakutkan dan hanya sekedar untuk lucu-lucuan. Film ini juga memberikan banyak pesan moral tentang hubungan suami-istri, prahara rumah tangga sampai bagaimana cara menyikapinya.
Penasaran dengan filmnya? Saksikan di bioskop kesayangan Anda mulai 25 Oktober 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H