Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pentingnya Manajeman Logistik Saat Mendaki Gunung

28 Agustus 2018   20:47 Diperbarui: 28 Agustus 2018   21:12 2433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi bungkus beli di basecamp (sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dalam mendaki gunung, logistik dan bahan makanan menjadi "barang bawaan" penting dan wajib selain perlatan pendakian yang lengkap. Camping di atas gunung dimana tak ada penjual makanan membuat para pendaki harus terbiasa memasak makanannya sendiri.

Belakangan ini aktivitas mendaki memang tengah digandrungi, khususnya oleh milenials. Sayangnya para pendaki ini tidak dibekali pengetahuan dasar, terutama mengenai manajemen logistik saat pendakian. Akhirnya mereka hanya membawa makanan instan tanpa tahu efek yang ditimbulkan bila terlalu sering mengkonsumsinya.

Perlu diketahui, komponen gizi dan nutrisi harus dikalkulasikan dengan tepat untuk aktivitas di alam terbuka, seperti mendaki gunung. Kalori yang diperlukan berkisar 2.500 s/d 3.500 kalori per hari. Kebutuhan kalori pendaki pria dan wanita juga berbeda karena wanita memiliki jaringan lemak bawah kulit yang lebih tebal sehingga pengeluaran proses tubuh lebih kecil.

Pendaki pria dengan jenis aktivitas ringan membutuhkan 2.400 kalori, sedang 2.600 kalori dan berat 3.000 kalori. Sedangkan untuk pendaki wanita dengan jenis aktivitas ringan membutuhkan 2.000 kalori, sedang 2.400 kalori dan berat 2.600 kalori.

Memasak di gunung (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Memasak di gunung (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Komposisi yang pas agar zat-zat gizi tersebut terpenuhi adalah: protein 12%-15%, lemak 20%-25%, karbohidrat 60%-70%. Selain ketiga zat gizi tersebut, masih ada beberapa komponen nutrisi lainnya yang dibutuhkan agar tubuh tetap fit selama pendakian.

Logistik yang memberi asupan nutrisi tersebut adalah:

1. KARBOHIDRAT

Sangat jelas, kita membutuhkan karbohidrat sebagai penyumbang energi terbesar saat mendaki. Aktivitas fisik yang berat tentu membutuhkan banyak energi. Nasi menjadi piliham utama. Meski memasaknya butuh waktu lama namun bahan makanan satu ini sangat pas sebagai pemasok energi.

Alternatif lain adalah roti, namun cuaca dingin di atas gunung bisa membuat roti keras dan membeku (saya pernah mengalaminya). Umbi-umbian seperti kentang, singkong dan ubi juga bisa menjadi sumber karbohidrat. Umumnya, mereka yang menghindari nasi akan memilih kentang.

Memasak spaghetti (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Memasak spaghetti (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pilihan lain adalah spaghetti, apalagi yang berbahan gandum. Ingin yang lebih praktis? Mie instan jawabannya, baik yang dimasak maupun yang cukup diseduh. Namun sebaiknya mie instan dijadikan opsi terakhir atau untuk keadaan darurat.

2. PROTEIN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun