Bakat bermusiknya yang cemerlang membuatnya mendapatkan beasiswa dari pemerintah Singapura untuk mengenyam pendidikan di Nanyang Academy Of Fine Arts (NAFA)di bidang music performance saat usianya 16 tahun. Dua tahun kemudian, Isyana kembali memukau publik dalam perhelatan bergengsi Asia Pasific Festival tahun 2011.
Lulus dari NAFA dengan gelar diploma dan predikat cum laude, Isyana kembali mendapatkan beasiswa dan melanjutkan studinya di Royal College of Music, Britania Raya. Di kampusnya tersebut, ia berhasil lulus dengan predikat cum laude. Setahun kemudian, Sony Music Asia Pasific memberinya kontrak rekaman. Isyana menciptakan 14 lagu dan salah satunya singlenya adalah Keep Being You (yang potongan liriknya menjadi pembuka artikel ini).
Kemudian seperti yang kita tahu, single Keep Being You sukses mendobrak belantika musik tanah air. Isyana Sarasvati menjadi salah satu penyanyi pendatang baru terbaik berkat kekuatan vokal serta lirik lagunya yang pas. Kemudian ia kembali merilis lagu Tetap Dalam Jiwa yang mellow nan sendu. Ia juga berkolaborasi dengan rapper Rayi Putra (RAN) dalam lagu Kau Adalah. Dan yang paling fenomenal, duetnya bersama Raisa dalam tembang berjudul Anganmu Anganku yang diganjar banyak penghargaan baik di dalam dan di luar negeri.
Isyana juga ikut terlibat dalam proyek original soundtrack film Critical Eleven dengan lagu Sekali Lagi. Kini, dara cantik yang sebenarnya anak rumahan ini sedang sibuk mempromosikan album keduanya. Karena itulah, Isyana adalah sosok wanita ideal yang smart dan memiliki bakat yang "sophisticated", bakat yang canggih untuk wanita seusianya.
***
Smart and Sophisticated. Itulah karakter yang harus dimiliki untuk menjadi wanita ideal masa kini. Tentu tak harus seperti Isyana dengan bakat luar biasanya. Seseorang bisa menjadi cerdas dan memiliki pemikiran yang modern dengan caranya masing-masing.Â
Contoh paling sederhana ada di kehidupan sehari-hari, seperti menerobos kemacetan yang menghambat mobilitas kita dalam beraktifitas. Jangan sampai kemacetan yang parah membuat kita mager (malas gerak).Salah satu solusinya adalah menggunakan sepeda motor jenis matic untuk melibas kemacetan seperti Mio S. Dengan bodi ramping serta konsep tubeless dan ban lebar, berkendara menerobos hiruk pikuk kendaraan lainnya menjadi kian mudah. Yes, it's my style.
Sebagai pionir motor matic di Indonesia, Mio mengalami matmorfosis dari kendaraan yang segmented kini menjadi motor andalan dalam berkendara. Pada prosesnya, Mio adalah scooter matic dengan segmen perempuan (karena lebih mudah dioperasikan, tidak seperti motor bertransmisi manual yang mayoritas digunakan oleh kaum pria). Varian Mio sempat mengalami pembaharuan serta peningkatan fitur dan performa, seperti Mio CW (casting wheel), Mio J, Mio GT hingga Mio M3 125. Brand Mio juga menjadi produk yang unisex karena kini sudah banyak digunakan oleh pria. Dan sekarang, Mio terlahir kembali dalam wujud Mio S.
Sebagai Mio "reborn", Mio S dibekali dengan berbagai fitur dan keunggulan yang smart dan sophisticated, seperti Isyana yang cantik, cerdas dan multi talent. Fitur-fitur nan cerdas dan mutakhir inilah yang membedakan Mio S dengan varian matic lainnya, seperti:
LED Headlight