Tahun ini sudah tercapai cita-citaku ngegembel di negeri sendiri. Gue uda ngerasain naik kereta 17 jam, atau ganti-ganti kendaraan dari bis-kapal-angkot-kapal kecil sampai gue mabuk darat+laut sekaligus, tidur beralaskan karpet atau tikar sampai kehabisan duit dan jadi gembel beneran di kota orang. Tahun ini gue punya cita-cita yang sedikit nyeleneh. Bisakah dengan uang Rp 1 juta saja (atau lebih dikit), gue bisa "ngegembel" di negeri orang. Tujuannya? Gue pengen ke Singapura-Malaka-Kuala Lumpur. Nyicip wisata-wisata gratisan dan murmer disana. Can i make it happen?
That's my resolution for 2018. Is it make me happy? Yes, of course! Saya juga sudah maping atau memetakan strateginya dari sekarang agar cita-cita di tahun depan terwujud. Lalu, bagaimana jika ternyata ada wishlist atau resolusi-resolusi di atas yang meleset atau tidak mampu direalisasikan. Tenang saja, resolusi adalah bagian dari tujuan hidup. Hidup tanpa tujuan layaknya sebuah kapal tanpa nahkoda. Meski ada beberapa resolusi yang missed, setidaknya kita sudah berusaha untuk mencapai tujuan tersebut and we should proud of it!
And now, write your goal, write your resolution. Saya tidak tahu apa yang Anda cita-citakan atau impikan di tahun depan. Mungkin ada yang ingin lulus kuliah, menikah, punya rumah, naik jabatan dan sebagainya. Apapun resolusi Anda, saya percaya Anda PASTI BISA mewujudkannya.
This is my resolution. What about You?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H