Sesuai skenario. Gue mesen "ojek onlen" dan pulang ke rumah dengan selamat sentosa. Huahahahhaha!
Intisari
Sebenarnya inti dari cerita diatas adalah.. tidak semua warga Jakarta merasakan fasilitas dari Pemprov DKI. Yah ini juga tergantung individu masing-masing sih, apalagi gue termasuk warga yang berorientasi pada "private riding" karena lebih nyaman dan cepat. Makanya gue uda jarang banget naik angkutan umum. Terlebih busway yang baru gue naikin dua kali, tahun 2007 dan 2017 (sedekade sob..).
Yes. This a real story from one of warga Jakarta yang sedikit norak. Sebagai penutup cerita, kebetulan tempat tinggal saya tak jauh dari Kalijodo (yang kita semua tahu masa lalunya, namun masa lalu biarlah masa lalu *dangdut oplosan*). So, setiap kali ditanya saya tinggal dimana selalu saya jawab "Dekat Kalijodo".
Perubahan status Kalijodo kini membuat saya bangga menyebutnya, khususnya untuk orang-orang yang kurang familiar dengan daerah saya tinggal (siapa sih yang tau jelambar fajar atau teluk gong. Zzz). And you know what? Saya sendiri belum pernah ke RPTRA Kalijodo! Dari soft opening sampe grand launching yang ngundang ibu Mega yang bikin jalanan macet dan ditutup itu gue sama sekali belum menginjakkan kaki disana meski tiap hari ngelewatin sampe bosen.
Jangan tanya apa pernah ke Kalijodo 'yang dulu'. Gue adalah salah satu nasabah prioritas dan uda dapet Platinum Member Card (wkwkwk.. just kidding). Jadi, gak semua warga Jakarta itu menikmati fasilitas dari Pemprov, yah khususnya untuk gue warga kelas menengah ke.. atas atau bawah yah, hhmmm...
Akhir kata, bagi Anda yang tinggal dan beraktifitas di ibukota, jangan lupa rajin naik busway dan main-main ke Taman Kalijodo yah. Jangan sampai kurang piknik di kota sendiri.
Salam...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H