Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Staycation" di Ibu Kota

2 November 2017   22:12 Diperbarui: 3 November 2017   10:19 2351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sunrise di utara Jakarta (sumber: Dokumentasi Pribadi)

Burung di Faunaland (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Burung di Faunaland (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kami juga berkesempatan untuk mengeksplor Aqua Fun, Pasar Seni, Ecopark, Faunaland, Learning Farm, Ocean Dream Samudera dan Atlantis Water Adventure. Jangan ditanya kalau soal konsumsi, pergi laper pulang begah pastinya. Dan semuanya itu kami dapatkan secara GRATIS! Thanx God for your bless.

Well, akhirnya saya bisa seru-seruan lagi di Ancol. Tempat wisata yang hampir terlupakan, bagi saya pribadi, meski waktu kecil saya sering banget main ke Ancol (entah Dufan, Sea World atau berenang di pantai). Padahal saya berdomisili di Jakarta Utara namun seperti menutup mata bahwa di dekat sana ada tempat wisata dan hiburan yang recomended. Kesempatan mengeksplor Ancol menjadi staycation yang berkesan, ditambah kawasan Ancol adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang paling luas di Jakarta.

Community (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Community (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Oh ya, di akhir trip para peserta diminta untuk menceritakan kegiatan dan keseruan selama mengeksplor Ancol (semacam blog review). Hadiahnya menarik lho, bisa fundive di Sea World dan ada voucher belanja senilai ratusan ribu rupiah. Apakah saya menang? Sabar, sampai saya menulis artikel ini belum ada pengumuman pemenangnya koq.

Minggu penuh semangat di Monas

Kurang lebih seminggu lalu saya membaca artikel di Kompasiana bahwa ada acara Coverage dalam event Mandiri Jakarta Marathon 2017 dimana Monumen Nasional (MONAS) menjadi titik start dan finish. Sama seperti sebelumnya, calon peserta hanya diminta untuk mendaftar, setelah itu tinggal duduk manis dan berdoa. Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, saya mendapat email balasan berisi informasi bahwa saya terpilih sebagai salah satu peserta Coverage. WOW AGAIN!

Monas. Lagi-lagi saya bertanya dalam hati kapan terakhir kali menginjakkan kaki di tempat ini. Rasanya udah lama banget gak ke monas. Padahal kadang suka ngelewatin tapi entah kenapa seperti tak ada nafsu untuk piknik kesana. Akhirnya, kesempatan itupun datang lagi. Kesempatan untuk mengeksplor wisata ibukota yang juga merupakan salah satu landmark ikoniknya.

Mandiri Jakarta Marathon 2017 (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Mandiri Jakarta Marathon 2017 (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Monas pada Minggu (29/10) lalu adalah Monas yang penuh semangat dimana ribuan peserta marathon bersiap-siap untuk mengikuti ajang tahunan ini. Lomba marathon ini pun terbuka untuk umum, baik yang sudah pro, semi pro bahkan amatiran. Ada beberapa rute mulai dari Full Marathon (42 Km), Half Marathon (21 Km), 10 Km dan 5 Km. Acara ini juga diikuti oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Sandiaga Uno. Tak lupa masih ada beberapa pelari asing dari berbagai negara yang mengikuti event Mandiri Jakarta Marathon 2017

Salah satu runner (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Salah satu runner (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Tugas kami hanya meliput acara, mengabadikan momen para runner tersebut dan juga menikmati keindahan Monas. Yup, landmark ikonik Ibukota ini seakan menyihir semua orang disana. Tak heran banyak diantara kami yang mengabadikan momen dengan background salah satu bangunan tertinggi di Jakarta ini.

Apa kelebihan menjadi tim Coverage. Bagi saya pribadi, setidaknya saya bisa mencicipi secuil kehidupan jurnalis, apalagi kami terhitung sebagai salah satu Media Partner Reporter(di bawah naungan KOMPAS). Kami juga mendapat privilege untuk masuk ke area tertentu hanya dengan menunjukkan nametag sebagai awak media, ditambah akses ke media center dimana selain ada konsumsi gratis, tersedia fasilitas seperti kursi pijat dan tv kabel.

Piknik di Monas (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Piknik di Monas (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Acara Coverage hanya berlangsung dari subuh sampai jam 9 pagi. Selain ada tweet dan instagram competition, para peserta Coverage juga mendapatkan uang saku (ehem). Setelah acara selesai, saya dan beberapa teman lain masih menyempatkan waktu untuk piknik. Duduk di atas rumput dan membuka kotak makanan sambil menikmati pepohonan di taman sekitar Monas. Kembali lagi, saya akhirnya bisa staycation di ibukota. Datang, makan, jalan-jalan, pulang dikasih duit. Ah, nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan.

Jangan lupa staycation

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun