Mohon tunggu...
Den Wira
Den Wira Mohon Tunggu... -

melakukan hal hal sederhana yg bisa membuat sebuah kedamaian bagi sesama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

itu mungkin

4 Juni 2011   16:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:52 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak akan runtuh langit karena lirik sebuah laguku
terdengar lantang namun tak sehebat halilintar.
aku hanyalah sorang buta yangg berharap dapat mentapmu nyata
dan aku hanyalah seorang bisu yang berharap dapat menyanyi merdu
sungguh aku hanyalah sebutir pasir diantara hamparan berlian
sungguh aku hanyalah setitik cahaya lilin diantara barisan sang bintang
namun aku tak pernah berkecil hati  wlau hanya mampu menulis sebuah puisi sumbang yang usang.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun