Denvosi - Jam tangan ini tidak memiliki kelemahan selain cuaca dan baterai. Nah, jika cuacanya pas dan sering hujan seperti hari ini, jam tangan sangat sensitif terhadap embun.
Pengembunan yang tertinggal di dalam arloji dan membuat wajah tidak terlihat disebabkan oleh kelembapan, terutama jika wajah tidak dikencangkan atau memiliki celah-celah tempat air bisa masuk. Jika tidak terlalu parah, itu akan hilang dengan sendirinya. Tetapi jika tidak, jam akan rusak.
Jam Tangan Denvosi yang Awet dan BergaransiÂ
 Denvosi adalah merek jam tangan asli Indonesia dengan banyak pilihan. Dari jam tangan eksklusif pria hingga jam tangan wanita bertatahkan berlian. Denvosi juga menawarkan berbagai pilihan warna dan desain menarik yang cocok untuk acara formal maupun informal.
 "Denvosi adalah kebanggaan nasional. Tingkatkan partisipasi Anda dalam acara Denvosi formal dan informal," kata Enda, Manajer Pemasaran Denvosi.
 Yang lebih menarik lagi, Denvosi menawarkan garansi dua tahun kepada pembelinya. Selain itu, brand dengan slogan "Kekuatan Indonesia di Dunia" ini menawarkan layanan penukaran mata uang setiap jam dengan mata uang lainnya. Layanan penukaran jam tangan ini ditawarkan selama dua tahun sejak tanggal pembelian.
 Pemilik jam tangan berhak menukar jam tangan dengan jenis jam tangan lain. Dengan menggunakan jasa tukar jam, pembeli hanya membayar selisih harga antara kedua jam tangan tersebut.
 Nah, sebelum Anda memanggil tukang reparasi untuk meminta bantuan, tidak ada salahnya mencoba cara berikut untuk menghilangkan kelembapan pada jam tangan Anda.
 1. Cara termudah adalah dengan angin di tempat terbuka
Â
Jam berembun hanya perlu ditempatkan di tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik, tetapi tidak di bawah sinar matahari langsung. Anda juga dapat meletakkannya di dekat perapian, di atas TV, di bawah lampu, atau di tempat hangat lainnya. Cuaca hangat dan udara yang mengalir akan menguapkan embun yang tersisa di arloji.
 2. Jika hari hujan, bungkus jam embun dengan handuk lalu taruh di tempat terbuka
Â
Jika hari tidak cerah atau cuaca masih lembab, bungkus jam dengan handuk, sisi belakang menghadap ke bawah. Kemudian letakkan di tempat yang udaranya terbuka. Atau letakkan sebanyak mungkin di tempat yang terang.
 3. Mirip dengan teknik penyelamatan ponsel yang tenggelam, jam tangan yang dipenuhi embun juga bisa direndam di tumpukan beras.Â
Beras menyerap air dengan baik. Anda hanya perlu mencelupkan lonceng embun ke dalam tumpukan beras untuk mengeluarkan uapnya tanpa membukanya terlebih dahulu.
Â
4. Pilihan selanjutnya untuk menghilangkan embun pada jam tangan adalah dengan menggunakan candle
Anda bisa menggunakan short candle atau short candle agar panas terasa pada permukaan jam tangan. Nyalakan lilin lalu letakkan lonceng embun di dekat lilin. Cara ini bekerja lebih cepat jika Anda menggunakan beberapa candlestick secara bersamaan.
 5. Jika Anda tidak terburu-buru, letakkan jam tangan basah di dekat kipas laptop
Gunakan panas dari laptop atau komputer untuk menghangatkan jam tangan agar uap airnya menguap. Cara ini memakan waktu lebih lama dari cara-cara lain di atas. Namun, jika Anda tidak terburu-buru, Anda bisa meletakkan laptop di samping saat jam sedang berjalan.
 6. Anda juga bisa mengandalkan silika gel untuk mengeringkan saus yang tertinggal di dalam jam tangan
Petunjuk Penggunaan, siapkan satu atau dua bungkus silika gel, masukkan ke dalam toples dengan penutup. Selanjutnya, masukkan gel silika dan lonceng ke dalam stoples dan tutup. Biarkan semalaman dan lihat hasilnya keesokan harinya.
 7. Jika Anda memiliki pengering rambut, gunakan untuk menghilangkan embun dari jam tangan
Trik, atur pengering rambut ke pengaturan panas terendah. Kemudian tunjukkan jam tangan, jangan terlalu dekat, beri jarak minimal 15cm. Lakukan prosedur ini sampai saus di dalam jam mengering.
 Untuk mencegah pengembunan, jauhkan arloji dari air, hujan, atau panas terik. Jika sudah tertutup, segera perbaiki sebelum merusak bagian dalam jam. Semoga membantu, ya. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H