Kubuka jendela ruang 3x5 meter ini kala fajar mulai menampakkan keagungannya
Tapi, kegagahannya tertutupi awan abu tipis
Membuat sendu suasana hari Minggu pagi ini
Kuputuskan untuk menengok di sekitaran
Menapakkan langkah demi langkah menuju ke luar
Ramai ku temui di jalan besar
Terperangah aku melihat suasananya
Kupikir pembatasan yang telah lama digaungkan akan membuat semuanya meringkuk di kediaman
Namun, manusia tidak suka dibatasi
Kecuali kesadaran diri
Walaupun tidak sekali ini aku melihatnya
Bahkan beberapa kali aku mengikuti suasana yang ada
Tapi masih saja
Batinku bergejolak mempertanyaan raga
Bagaimana kita bisa segera bangkit?
Apabila semua malah akan terjangkit
Apakah semua sebenarnya menyimpan penyakit?
Pastinya, pemerintah telah berusaha mengatasi tunggang langgang ini
Berpacu dengan waktu
Mencoba untuk membereskan semua ini
Dukungan masyarakat dibutuhkan
Walaupun banyak juga yang kurang paham
Langit abu menjadi saksi
Dilematis kehidupan saat ini
Serba salah menghadapi problematika diri
Sampai kapan, abu-abu ini berganti ke warna solid yang menunjukkan kepastian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H