Mohon tunggu...
Nita Nuryatin
Nita Nuryatin Mohon Tunggu... -

Dentist in Public Primary Care... Struggling the day to finish her Post Grad Study :)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dokter Jaman Sekarang = Dokter "Matre"?

17 Juni 2015   19:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:09 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat dari pertanyaan-pertanyaan diatas, ada yang aneh kahh?? Saya rasa tidak yaahhhh... Wajar sekali seorang profesional dibayar "mahal" akan ilmunya.. Dan ditempat saya bekerja, kami telah menetapkan uang Jasa Medis yang cukup layak untuk seorang dokter profesional.

Namun, saya adalah salah satu orang yang percaya pada "Pay for Performance". Saya percaya, seseorang akan dibayar MAHAL jika ia sudah menunjukkan Prestasi, Dedikasi dan Kontribusi kepada pasien dan institusi tempat dia bekerja. Mungkin saya terkesan "naif" atau "munafik" yang merasa uang tidak penting dibicarakan diawal melamar pekerjaan, tetapi menurut saya hal tersebut bukanlah hal yang utama.  

Okeeyyyyy, saya sangat mengerti kalau sekolah Kedokteran dan Kedokteran Gigi itu mahal..

Dan saya juga sangat mengerti jika semua biaya yang telah dikeluarkan selama sekolah tersebut, harus "balik modal".

Akan tetapi, diatas semua itu bukankah ada hal yang lebih penting? Hal mendasar yang diajarkan disekolah "mahal" itu adalah bagaimana kita harus bersikap tulus dan ikhlas dalam menolong pasien, bagaimana kita harus berusaha sebaik-baiknya demi kesembuhan pasien. Justru tidak diajarkan bagaimana kita harus "Money Oriented".

Terkadang, tuntutan dan gaya hidup memang bisa "membutakan" seseorang, tidak terkecuali juga seorang dokter. Uang bisa mengesampingkan hal utama yang seharusnya menjadi prioritas kita sebagai tenaga medis.

Tulisan ini saya buat bukan untuk memojokkan teman sejawat atau "menuduh" semua dokter jaman sekarang itu "matre".

Tulisan ini hanya sebagai a friendly reminder (pengingat kembali), apa yang menjadi hal mendasar kita memilih profesi ini.Profesi yang belum tentu semua orang bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjalaninya.

Selamat bertugas teman-teman sejawat... Mari kita bekerja dengan tulus, ikhlas dan profesional.. :)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun