Mohon tunggu...
Denta PutraAzhar
Denta PutraAzhar Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

1311900180

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Untag Surabaya Ajak Pelaku UMKM Belajar Meningkatkan Pendapatan dan Produktivitas UMKM

30 Juni 2022   16:09 Diperbarui: 30 Juni 2022   18:42 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Magetan , 28 Juni 2022 Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa atau yang sering dikenal sebagai Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) adalah salah satu tugas wajib seorang akademisi terkait pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak terkecuali mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) informasi lengkap terkait UNTAG Surabaya dapat diakses di sini http://untag-sby.ac.id. . Adapun tema KKN pada periode Mei - Juni 2022 di Untag Surabaya adalah " Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan di Era Endemi " 

KKN UNTAG Surabaya pada periode Mei - Juni 22 untuk kelompok reguler masih dilaksanakan secara individu di lingkungan sekitar domisili masing-masing mahasiswa guna pencegahan penyebaran covid 19, ini sudah memasuki masa atau era endemi. Salah satu mahasiswa peserta KKN Untag Surabaya kelompok Reguler 25 nama bernama Denta Putra Azhar dengan dosen pembimbing Ibu Siti Mutrofin, S. Kom., M. Kom melakukan kegiatan KKN di Desa Lemahbang RT 006, RW 003 , Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan dengan rasa semangat tinggi mengusulkan Program Kerja " Peningkatan Pendapatan dan Produktivitas Pelaku UMKM " . Pada kegiatan program kerja KKN ini Mitra terlibat adalah Ibu Migiani 

dokpri
dokpri

Tujuan utama kegiatan KKN adalah untuk meningkatkan pendapatan dan produktivitas produk UMKM. Program kerja yang telah dilakukan adalah edukasi pengenalan dan persiapan untuk menerapkan Digital marketing , Branding strategi kegunaan teknologi tepat guna yaitu alat giling dan pendaftaran legalitas bagi pelaku UMKM. 

Salah satu fakta penjualan yang dilakukan oleh para pelaku UMKM Desa Lemahbang masih menggunakan konvensional. Saya juga menemukan beberapa faktor lain yang cukup mengejutkan yaitu kurangnya pemanfaatan bahan baku yang tersedia di daerah tersebut . Desa Lemahbang merupakan daerah yang cukup subur lahan pertaniannya serta rata-rata profesi warga desa Lemahbang yaitu berupa petani . Persediaan bahan baku yang cukup melimpah tidak dimanfaatkan secara maksimal karena kurangnya inovasi pada produk-produk makanan . Pada kesempatan yang sama , melakukan edukasi penerapan Digital marketing saya mengusulkan agar mereka dapat menambah variasi produk dalam pemanfaatan bahan baku misalnya rempeyek kacang selain produk selain produk bumbu . Harapan saya kegiatan ini sebagai langkah awal dalam pemanfaatan bahan baku yang cukup melimpah di desa Lemahbang sehingga para pelaku UMKM dapat meningkatkan pendapatan dan produktivitasnya.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun