Mohon tunggu...
Gaudensiana Hoar
Gaudensiana Hoar Mohon Tunggu... Penulis - Peace Begins With A Smile

Lakukan apa yang ingin kamu lakukan sebab kejadian-kejadian yang kamu temui adalah guru terbaik dalam hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ulang Tahun Sebagai Wujud Rasa Syukur

4 Oktober 2020   20:29 Diperbarui: 4 Oktober 2020   20:32 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ulang Tahun Selalu Identik dengan Kejutan-kejutan

Kejutan-kejutan yang diimpikan oleh setiap orang, Kejutan berupa hadiah,ucapan,doa dan masih banyak lagi dari orang-orang tercinta. Kebiasaan itu terus berulang disetiap tahun dan sepertinya sudah menjadi tradisi dikalangan setiap orang. Bahkan kemungkinan besar ada  yang sampai merasa tidak dihargai kalau saja ulang tahunnya dilupakan begitu saja. Ketika tidak ada yang mengucapkan selamat ulang tahun atau memberikan kado. Bahkan merasa seperti hidup sendiri. 

Pertanyaannya apakah dengan mendapatkan kejutan-kejutan tersebut kita sudah bersyukur?? Bersyukur untuk satu tahun yang telah terlewatkan. Bersyukur untuk nafas kehidupan yang masih kita hirup  sampai saat ini. Bagaimana dengan teman-teman kita yang tidak sempat merayakan ulang tahun, seperti teman-teman kita di Palestina dan Israel, yang selalu dikejutkan dengan setiap ledakan bom dan getir senjata yang bersahut-sahutan dan masih banyak lagi kejutan-kejutan lainnya yang tidak seharusnya mereka rayakan di saat ulang tahun mereka. 

Apakah ulang tahun hanya diukur dengan ucapan dan kado-kado?? Rasanya tidak. Ulang tahun merupakan wujud rasa syukur kita kepada Sang Pemilik kehidupan. Bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk menikmati kehidupan ini. Ulang tahun juga memberi makna pada diri sendiri yakni perubahan untuk menjadi lebih baik lagi.

Laktutus 4 Oktober 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun