Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Di Balik Tatapan: Psikologi Non-Verbal

22 Agustus 2023   19:00 Diperbarui: 22 Agustus 2023   19:05 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Akson on Unsplash 

Lalu, bagaimana caranya membuat komunikasi non-verbal kita menjadi lebih efektif? Ada beberapa cara yang bisa kita coba. Pertama, jadi diri sendiri. Jangan berusaha menjadi orang lain atau menyembunyikan perasaan kita. Kedua, berlatihlah. Seperti halnya keterampilan lain, memahami dan menggunakan komunikasi non-verbal juga membutuhkan latihan.

Terkadang, kita perlu melibatkan orang lain dalam latihan ini. Misalnya, minta teman untuk memberi feedback tentang komunikasi non-verbal kita. Dengan demikian, kita bisa tahu apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana cara memperbaikinya.

Satu lagi, jangan takut untuk melakukan kesalahan. Karena, kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Jadi, selama kita mau belajar dan berusaha menjadi lebih baik, komunikasi non-verbal kita pasti akan menjadi lebih efektif.

Nah, itulah sedikit penjelasan tentang komunikasi non-verbal. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita. Selamat berkomunikasi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun