Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Di Balik Tatapan: Psikologi Non-Verbal

22 Agustus 2023   19:00 Diperbarui: 22 Agustus 2023   19:05 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana Cara Menginterpretasikan Komunikasi Non-Verbal?

Kadang, memahami komunikasi non-verbal itu kayak main teka-teki. Tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik. Tapi, jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa membantu kita menjadi lebih baik dalam menginterpretasikan komunikasi non-verbal.

Pertama, perhatikan konteks percakapan. Misalnya, jika seseorang sedang menunduk saat berbicara, ini bisa berarti bahwa mereka sedang merasa sedih atau malu. Tapi, jika mereka menunduk saat berada di bawah terik matahari, mungkin saja mereka hanya berusaha melindungi mata mereka dari sinar matahari.

Kedua, perhatikan pola. Jika seseorang selalu menghindar saat kita menatap matanya, bisa jadi mereka merasa tidak nyaman. Tapi, jika mereka hanya melakukannya sekali atau dua kali, mungkin saja mereka sedang merenung atau mencoba mengingat sesuatu.

Terakhir, gunakan empati. Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain. Dengan empati, kita bisa lebih mudah memahami apa yang ingin disampaikan orang lain melalui komunikasi non-verbal mereka.

Dampak Komunikasi Non-Verbal dalam Kehidupan Sehari-hari

Komunikasi non-verbal bukan hanya tentang menginterpretasikan apa yang dirasakan orang lain. Ini juga tentang bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain. Misalnya, saat kita merasa senang, kita akan tersenyum dan tertawa. Tapi, apa yang terjadi jika kita merasa senang tapi tidak menunjukkannya? Orang lain mungkin akan menganggap kita sedang tidak bahagia.

Dampak lainnya, komunikasi non-verbal juga bisa mempengaruhi hubungan kita dengan orang lain. Misalnya, saat kita merasa tidak nyaman dengan seseorang, kita cenderung menjauh dan menghindar. Ini bisa membuat orang tersebut merasa ditolak dan tidak dihargai.

Jadi, penting untuk kita selalu berkomunikasi dengan jujur dan terbuka, baik secara verbal maupun non-verbal. Karena, komunikasi adalah kunci dari semua hubungan.

Kesalahpahaman dalam Komunikasi Non-Verbal

Halah, siapa yang bilang komunikasi non-verbal itu gampang? Banyak lho yang ternyata salah paham. Misalnya, ketika orang sedang menatap kita, kita mungkin merasa diperhatikan atau malah dihargai. Padahal, bisa jadi dia hanya sedang berpikir atau bahkan melamun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun