Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berbicara dengan Diri Sendiri: Gila atau Cerdas?

29 Juli 2023   19:00 Diperbarui: 29 Juli 2023   19:15 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan khawatir kalau ada yang mendengar. Lagipula, bicara sendiri itu bukan hal yang perlu ditutupi. Berani melakukan yang dirasa benar dan bermanfaat, itulah kunci.

Saat sedih atau stres, berbicara sendiri bisa menjadi cara untuk 'menyemangati' diri. Misalnya, kalau merasa kelelahan karena rutinitas, coba ucapkan "Tenang, pasti bisa menyelesaikan ini" untuk diri sendiri. Manfaatnya akan terasa, kok. Jadi, mari kita mulai menerapkan 'bicara sendiri' ini dalam hidup kita.

Penutup

Pada akhirnya, 'gila' dan 'cerdas' itu relative. Tidak ada yang bisa menentukan hal tersebut kecuali kita sendiri. Jadi, jangan biarkan stigma masyarakat menghentikan kita untuk berbicara sendiri. Percaya atau tidak, itu bisa menjadi salah satu kunci untuk meraih kesuksesan.

Referensi:

  1. Fernyhough, Charles. "Why talking to yourself is the first sign of success." The Guardian, 20 March 2017. 
  2. Geher, Glenn. "The Positive Psychology of Talking to Yourself." Psychology Today, 6 May 2020. 
  3. Kim, Meeri. "The science of talking to yourself." The Washington Post, 26 October 2015. 
  4. Winsler, Adam, et. al. "Private Speech in Preschool Children: Developmental Stability and Change, Across-task Consistency, and Relations With Classroom Behaviour." Journal of Child Language, Volume 37, Issue 3, August 2010, pp. 665--687. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun