Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana "Classical Conditioning" Berperan dalam Fobia?

19 Juli 2023   19:00 Diperbarui: 19 Juli 2023   19:02 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by mali desha on Unsplash 

'Classical Conditioning' adalah konsep yang membingungkan, tetapi sekaligus menarik. Melalui pembelajaran ini, kita dapat melihat bagaimana otak belajar dan merespons situasi tertentu.

Dalam konteks fobia, 'Classical Conditioning' dapat menjadi pahlawan atau penjahat, tergantung bagaimana kita melihatnya. Ini bisa menjelaskan bagaimana fobia bisa terbentuk dan bagaimana mengatasinya.

Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk memahami diri kita sendiri dan membantu orang lain. Mengenal 'Classical Conditioning' dan perannya dalam fobia adalah langkah kecil menuju pemahaman yang lebih besar.

Referensi:

  1. McLeod, S. (2018). Classical Conditioning. Simply Psychology.
  2. Cherry, K. (2020). What Is Classical Conditioning? Verywell Mind.
  3. Crain, W. (2015). Theories of Development: Concepts and Applications. Psychology Press.
  4. Bouton, M. E. (2019). Learning and Behavior: A Contemporary Synthesis. Sinauer Associates.
  5. Myers, D. G. (2018). Psychology. Worth Publishers.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun