Menyoroti Efektivitas 'Mindfulness'
'Mindfulness' telah banyak diteliti dan ditemukan memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah mengurangi kecemasan. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The American Journal of Psychiatry, 8 minggu latihan 'mindfulness' dapat mengurangi gejala kecemasan (5).
Tapi, apakah itu berarti 'mindfulness' bekerja untuk semua orang? Nah, ini yang perlu diketahui. Setiap orang berbeda dan apa yang bekerja untuk satu orang mungkin tidak bekerja untuk yang lain. Meski demikian, banyak orang yang melaporkan mendapatkan manfaat dari 'mindfulness' dalam mengatasi kecemasan.
Adapun perlu diingat bahwa 'mindfulness' bukanlah pengganti pengobatan medis atau terapi jika dibutuhkan. Tetapi bisa menjadi tambahan yang berguna dalam perjuangan melawan kecemasan.
Bagaimana Cara Praktik 'Mindfulness'?
Praktik 'mindfulness' bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Mungkin awalnya terdengar sulit, tetapi sebenarnya cukup sederhana. Intinya adalah mengarahkan perhatian pada saat ini dan menerima apa adanya.
Coba lakukan pernapasan perlahan sambil memusatkan perhatian pada nafas yang masuk dan keluar. Atau, makan dengan perlahan dan benar-benar menikmati setiap suapan. Atau, cukup duduk dan amati apa yang terjadi di sekitar tanpa menilai. Setiap orang bisa menemukan caranya sendiri.
Kenapa 'Mindfulness' Penting?
'Mindfulness' adalah alat yang bisa membantu seseorang menjadi lebih hadir dan merasa lebih tenang. Tapi, mengapa itu penting? Karena ketika seseorang lebih hadir, dia bisa membuat keputusan yang lebih baik. Dan ketika merasa lebih tenang, bisa menghadapi kecemasan dengan lebih baik.
'Mindfulness' juga membantu untuk melihat kecemasan dari perspektif yang berbeda. Bukan sebagai sesuatu yang harus diperangi, tapi sebagai sesuatu yang bisa diterima dan dihadapi.
'Mindfulness' dalam Keseharian