Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah "Emotional Intelligence" Lebih Penting dari IQ?

21 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 21 Juni 2023   19:03 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta, Persahabatan, dan EQ

Cinta dan persahabatan tidak pernah meminta sertifikat IQ, kan? Di sini, EQ lah yang berperan. Dalam hubungan interpersonal, kecerdasan emosional membantu kita untuk menghargai perasaan orang lain, berempati, dan membangun ikatan yang kuat.

Sejauh ini, banyak penelitian yang menghubungkan EQ dengan kualitas hubungan pribadi. Menurut penelitian, orang dengan EQ tinggi cenderung memiliki hubungan yang lebih harmonis. Ini bukan berarti IQ tidak penting, tapi dalam konteks ini, EQ memiliki bobot yang lebih besar.

Ambil contoh kasus dalam sebuah persahabatan. Jika teman sedang menghadapi masalah, EQ membantu untuk mendengarkan, memberikan dukungan emosional, dan memberikan solusi tanpa harus mencari referensi di Google.

Ketika EQ Membantu Melawan Stres

Stres? Siapa yang suka? Tidak ada. Tapi, ini adalah bagian dari hidup. Lalu, bagaimana EQ bisa membantu? Sederhana saja. EQ membantu untuk mengenali dan mengelola emosi, termasuk saat menghadapi stres.

Dengan EQ, kita belajar untuk merespons stres dengan cara yang lebih sehat dan efektif. Daripada meredam emosi atau meledakkannya, orang dengan EQ tinggi akan lebih baik dalam mengatasi situasi stres.

Ambil contoh kasus ujian akhir semester. Stres, pasti. Tapi, dengan EQ, kita bisa mengelola kecemasan, merencanakan strategi belajar, dan merasa lebih siap menghadapi ujian.

EQ dan Kebahagiaan

Ada satu hal yang perlu diingat: EQ juga berhubungan dengan kebahagiaan. Menurut penelitian, orang dengan EQ tinggi cenderung lebih bahagia dalam hidup mereka. Mereka lebih pandai mengelola emosi negatif dan menikmati momen positif.

Tidak percaya? Cobalah renungkan. Orang yang bahagia biasanya lebih pandai mengelola emosi mereka, kan? Nah, itulah EQ. Jadi, jika menginginkan hidup yang lebih bahagia, bukankah lebih baik memahami dan mengembangkan EQ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun