Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah Benar "Growth Mindset" Membantu Kita Untuk Sukses?

20 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 20 Juni 2023   19:02 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Muhammad Haikal Sjukri on Unsplash

Konsep 'Growth Mindset', yaitu pandangan bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang dapat dikembangkan, mendapatkan sorotan yang cukup besar. Tapi, apakah konsep ini benar-benar menjadi kunci sukses? Ataukah ada aspek lain yang harus diperhatikan? Mari kita kupas tuntas.

Ada pepatah lama yang mengatakan, "jika kamu pikir kamu bisa, kamu benar. Jika kamu pikir kamu tidak bisa, kamu juga benar". Nah, kalau begitu, mungkin bukan rahasia lagi jika pola pikir kita mempengaruhi sejauh mana kita bisa mencapai sukses. Tapi, sebenarnya sejauh mana 'Growth Mindset' ini membantu kita untuk sukses? Mari kita telaah lebih dalam lagi.

Sekilas Tentang Growth Mindset

Bicara tentang 'Growth Mindset', ini bukanlah konsep yang asing di telinga kita. Growth Mindset adalah suatu pandangan bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang dapat dikembangkan dengan usaha dan latihan. Tentu bukan hal yang salah, bukan? Pendekatan ini berlawanan dengan 'Fixed Mindset' yang percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan adalah tetap dan tidak bisa berubah.

Nah, Growth Mindset ini tercipta oleh seorang psikolog dari Universitas Stanford, Carol Dweck. Tujuan utamanya adalah untuk membantu kita melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar, bukan akhir dari segalanya. Keren, kan? Makin penasaran? Yuk, lanjut!

Keberhasilan dan Growth Mindset

Tapi, apakah benar Growth Mindset ini bisa membantu kita untuk sukses? Banyak yang percaya bahwa itu benar. Alasannya cukup sederhana, dengan Growth Mindset, kita melihat kesulitan sebagai tantangan, bukan sebagai batasan. Kalau ada rintangan, kita bukan kabur, tapi malah makin semangat untuk mencapai tujuan.

Contoh nyata? Beberapa perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft mengadopsi konsep Growth Mindset ini. Mereka mendorong karyawannya untuk terus belajar dan mencoba hal baru, bahkan jika itu berarti melakukan kesalahan. Hasilnya? Mereka menjadi perusahaan raksasa yang terus inovatif dan beradaptasi dengan perubahan.

Mengukur Efektivitas Growth Mindset

Namun, pertanyaannya adalah, seberapa efektifkah Growth Mindset ini? Jawabannya, tergantung. Ada banyak faktor yang mempengaruhi sukses seseorang, dan Growth Mindset hanyalah satu dari sekian banyak faktor tersebut. Ini tidak berarti bahwa hanya dengan Growth Mindset, kita pasti akan sukses. Tapi, ini bisa jadi alat yang membantu kita mencapai tujuan tersebut.

Misalnya, seorang anak yang percaya bahwa dia bisa belajar dan menjadi lebih baik dalam matematika akan lebih mungkin untuk berhasil dibandingkan dengan anak yang percaya dia 'tidak pandai' matematika. Namun, ini bukan berarti bahwa hanya dengan memilikinya, dia pasti akan sukses. Dia juga harus rajin belajar, menerima kritik, dan terus mencoba.

Growth Mindset bukan Jaminan Sukses

Memang benar bahwa Growth Mindset ini bisa membantu kita untuk sukses. Namun, penting juga untuk diingat bahwa ini bukanlah jaminan sukses. Jadi, jangan berpikir bahwa hanya dengan Growth Mindset, kita bisa menjadi apa saja yang kita inginkan.

Kita perlu menanamkan bahwa, meski Growth Mindset penting, usaha dan kerja keras juga perlu. Tidak ada gunanya memiliki mindset yang positif jika tidak diimbangi dengan usaha yang nyata. Kita juga harus realistis dan menerima bahwa ada batas-batas tertentu yang tidak bisa kita lewati.

Growth Mindset dan Realitas Kehidupan

Realitanya, hidup itu penuh dengan tantangan dan kesulitan. Ada hal-hal yang mungkin tidak bisa kita capai, tidak peduli seberapa keras kita mencoba. Ini adalah bagian dari hidup dan ini tidak berarti bahwa kita gagal atau tidak sukses.

Kesuksesan itu sendiri juga relatif, tergantung pada apa yang kita definisikan sebagai 'sukses'. Jadi, alih-alih berfokus pada hasil, sebaiknya kita berfokus pada proses. Ini bukan berarti kita tidak peduli dengan hasil, tapi lebih pada bagaimana cara kita mencapainya.

Pentingnya Keseimbangan Mindset

Salah satu kunci sukses adalah menemukan keseimbangan antara Growth Mindset dan realitas kehidupan. Growth Mindset sangat penting, tapi kita juga harus realistis dan menerima bahwa ada batas-batas tertentu yang tidak bisa kita lewati.

Penting untuk menghargai proses dan belajar dari kesalahan. Jangan takut untuk gagal dan jangan takut untuk mencoba hal baru. Jangan biarkan ketakutan akan kegagalan menghalangi kita untuk mencapai tujuan kita.

Praktik Growth Mindset dalam Kehidupan Sehari-hari

Growth Mindset bukan sekedar konsep teoretis, tetapi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana caranya? Pertama, belajar untuk menerima kritik dan melihatnya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang, bukan sebagai serangan pribadi. Kritik konstruktif adalah hadiah yang berharga untuk perbaikan diri.

Kedua, carilah tantangan. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru, bahkan jika itu berarti mungkin akan gagal. Dengan mencoba hal baru, kita belajar dan tumbuh, dan ini adalah inti dari Growth Mindset. Selain itu, menghargai proses dan usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan juga penting. Ini bisa berarti memuji usaha dan kerja keras, bukan hanya hasil akhir.

Ketiga, tetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai. Growth Mindset bukan berarti harus selalu berhasil. Itu berarti kita percaya bahwa kita bisa belajar dan tumbuh, dan menerima bahwa kadang-kadang kita mungkin akan mengalami kegagalan. Tujuan yang realistis membantu kita tetap termotivasi dan merasa lebih puas dengan pencapaian kita.

Memanfaatkan Growth Mindset untuk Masa Depan

Berbicara tentang masa depan, Growth Mindset memiliki peran penting. Dalam dunia yang terus berubah dan berkembang, kemampuan untuk belajar dan tumbuh sangat penting. Dengan Growth Mindset, kita siap untuk menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan.

Misalnya, di era digital ini, teknologi terus berkembang dengan cepat. Orang-orang dengan Growth Mindset lebih siap untuk belajar dan menguasai teknologi baru, dan ini bisa sangat bermanfaat dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Mereka yang terbuka untuk belajar dan tumbuh akan lebih siap untuk masa depan yang tidak dapat diprediksi.

Kesimpulan: Growth Mindset sebagai Alat, Bukan Solusi Mutlak

Growth Mindset bisa membantu kita untuk sukses, tapi bukan jaminan sukses. Ini adalah alat yang bisa kita gunakan untuk membantu kita mencapai tujuan kita, tapi bukanlah solusi mutlak untuk semua masalah kita.

Penting untuk mengingat bahwa sukses bukan hanya tentang mencapai tujuan, tapi juga tentang bagaimana kita mencapainya dan apa yang kita pelajari. Jadi, mulai sekarang, yuk coba praktikkan Growth Mindset ini dalam kehidupan sehari-hari. Siapkan diri untuk belajar, tumbuh, dan bersiap untuk masa depan yang penuh tantangan dan peluang. Ingat, kesuksesan bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang proses dan apa yang kita pelajari di sepanjang jalan.

Sumber Referensi

  1. Dweck, C. (2006). Mindset: The New Psychology of Success. Random House.

  2. Yeager, D. S., & Dweck, C. S. (2012). Mindsets That Promote Resilience: When Students Believe That Personal Characteristics Can Be Developed. Educational Psychologist, 47(4), 302--314.

  3. Paunesku, D., Walton, G. M., Romero, C., Smith, E. N., Yeager, D. S., & Dweck, C. S. (2015). Mind-Set Interventions Are a Scalable Treatment for Academic Underachievement. Psychological Science, 26(6), 784--793.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun