Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa Itu Psychoanalysis dan Mengapa Hal Itu Penting?

18 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 18 Juni 2023   19:27 1335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Thought Catalog on Unsplash 

Psychoanalysis, siapa sangka ia bukan cuma semacam 'kacamata ajaib' buat memahami diri, tapi juga 'jembatan' buat menghubungkan kita dengan orang lain. Banyak misteri dalam pikiran dan perasaan yang ternyata bisa dijelaskan lewat ilmu ini. Nah, penasaran kan? Yuk, kita selami lebih jauh soal Psychoanalysis.

Berawal dari Sigmund Freud yang melihat pikiran manusia sebagai labirin rahasia, datanglah konsep Psychoanalysis atau Psikoanalisis. Sebuah petualangan untuk menyingkap misteri perasaan dan pikiran bawah sadar kita. Dari mengurai mimpi hingga membantu memahami diri dan orang lain, ikuti perjalanan ini untuk mengungkap keajaiban yang tersembunyi di balik Psychoanalysis.

Menyelami Psychoanalysis: Cerminan Jiwa yang Tersembunyi

Siapa sangka, pola pikir yang cenderung tak terduga sebenarnya bisa dijelaskan lewat ilmu yang namanya 'Psychoanalysis', loh. Yep, di sinilah kita bakal berbincang soal dunia yang ada di balik apa yang kita pikirkan dan rasakan sehari-hari.

Pertama-tama, Apa sih Psychoanalysis Itu?

Psychoanalysis, atau yang biasa disebut Psikoanalisis, itu semacam cara buat memahami pikiran dan perilaku manusia. Teori ini diperkenalkan oleh seorang dokter asal Austria, namanya Sigmund Freud. Intinya, Freud berpikir bahwa banyak hal yang kita lakukan atau rasakan itu didasari oleh pikiran bawah sadar yang kita sendiri gak sadar. Menarik, kan?

Kita bisa lihat Psikoanalisis kayak alat buat mengurai makna dibalik perilaku kita. Kayak, kenapa tiba-tiba merasa takut lihat laba-laba, atau kenapa gak suka warna hijau. Jawabannya bisa jadi ada di pikiran bawah sadar, yang bisa kita jelajahi lewat Psikoanalisis.

Tapi, jangan mikir ini semacam ramalan atau mitos, ya. Psikoanalisis itu dasarnya ilmiah, kok. Banyak penelitian yang udah membuktikan efektivitasnya dalam membantu kita memahami diri sendiri dan orang lain.

Dibalik Rasa: Bicara soal Id, Ego, dan Superego

Freud sendiri bilang, pikiran manusia itu terdiri dari tiga bagian: Id, Ego, dan Superego. Masing-masing punya peran penting dalam membentuk siapa kita sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun