Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Individualitas dan Egoisme: Dua Sisi Koin Kehidupan

8 Juni 2023   19:00 Diperbarui: 12 Juli 2023   02:01 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu adalah bentuk individualitas: ia menerima dirinya, menyukai apa yang ia sukai, dan tidak membiarkan penilaian orang lain mengubah dirinya.

Sekarang, misalkan remaja ini mulai memandang rendah teman-temannya yang suka musik populer dan selalu memaksakan pendapatnya bahwa musik indie lebih baik. 

Nah, itulah contoh egoisme. Dia mengutamakan dirinya sendiri dan tidak menghargai perbedaan dengan teman-temannya.

Dampak Individualitas dan Egoisme

Dalam memahami perbedaan antara individualitas dan egoisme, penting juga untuk melihat dampaknya dalam kehidupan. 

Individualitas yang sehat bisa mendorong kepercayaan diri, keaslian, dan penghargaan terhadap perbedaan. Ini bisa memperkaya interaksi sosial dan membangun hubungan yang lebih kuat.

Sebaliknya, egoisme bisa merusak hubungan dan mendorong konflik. Mengutamakan diri sendiri di atas segalanya seringkali membuat orang lain merasa tidak dihargai dan bisa berdampak negatif pada hubungan.

Antara Egoisme dan Individualitas: Sebuah Spectrum

Nah, perlu ditekankan, meski egoisme dan individualitas berbeda, keduanya bukanlah dua poin ekstrem yang tak berhubungan. Bayangkan saja sebagai sebuah spectrum atau rentang. 

Di satu ujung ada egoisme murni—mengutamakan diri sendiri tanpa peduli dengan orang lain. Di ujung lain ada individualitas—menerima dan menghargai diri sendiri sekaligus orang lain. Di tengah-tengah? Berbagai variasi dan campuran dari kedua konsep itu.

Jadi, tidak ada manusia yang 100% egois atau 100% individualistik. Setiap orang ada di suatu titik di dalam spektrum tersebut, dan bisa bergerak sepanjang rentang itu seiring waktu dan situasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun