Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Membedakan antara Kepercayaan Diri dan Kesombongan?

21 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 21 Mei 2023   18:57 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial seringkali menjadi wadah bagi seseorang untuk mengekspresikan diri, termasuk menunjukkan kepercayaan diri maupun kesombongan. Namun, dalam era digital seperti sekarang ini, penting untuk membedakan antara tampilan kepercayaan diri yang sehat dengan kesombongan yang berlebihan.

Sebagai contoh, seseorang yang memposting foto atau cerita tentang kesuksesan mereka, tetapi tetap memberikan apresiasi kepada orang lain dan bersikap rendah hati, bisa dikatakan memiliki kepercayaan diri yang sehat. Namun, jika seseorang terus-menerus memposting hal-hal yang menunjukkan dirinya lebih unggul daripada orang lain, menghina atau meremehkan orang lain, maka bisa dianggap sebagai kesombongan yang berlebihan.

Mengendalikan Kesombongan dan Meningkatkan Kepercayaan Diri

Salah satu cara untuk membedakan dan mengendalikan kesombongan serta meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan melakukan introspeksi diri. Cobalah untuk memahami apa yang menjadi pendorong sikap sombong dan mengapa merasa perlu untuk selalu menonjolkan diri. Apakah hal ini muncul dari ketidakamanan dalam diri atau adakah alasan lain? Setelah menemukan alasan tersebut, langkah berikutnya adalah untuk menerima dan menghadapi perasaan tersebut dengan cara yang lebih konstruktif.

Selanjutnya, cobalah untuk menghargai dan mengakui prestasi orang lain, serta bersikap terbuka terhadap kritik dan saran. Dengan demikian, kita akan lebih mampu mengendalikan kesombongan dan meningkatkan kepercayaan diri yang sehat. Selain itu, jangan lupa untuk selalu belajar dan mengembangkan diri, karena pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki akan semakin membuat kita percaya diri tanpa perlu merasa sombong.

Pentingnya Lingkungan dalam Membentuk Kepercayaan Diri dan Kesombongan

Lingkungan kita memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kepercayaan diri dan kesombongan. Keluarga, teman, dan lingkungan sosial memiliki pengaruh besar dalam menentukan bagaimana kita memandang diri sendiri dan orang lain. 

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kita dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung, menghargai, dan mengajarkan kita untuk memiliki kepercayaan diri yang sehat.

Jika kita dikelilingi oleh individu yang selalu mengkritik, meremehkan, atau menghina, maka kita akan cenderung menjadi tidak percaya diri atau bahkan sombong sebagai mekanisme pertahanan. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung untuk mengembangkan kepercayaan diri yang sehat dan menghindari kesombongan yang berlebihan. 

Dalam hal ini, kita perlu memilih teman dan lingkungan yang mempengaruhi kita secara positif serta menghindari orang-orang yang berperilaku sombong atau meremehkan kita.

Mengenal Batasan: Kunci untuk Mencegah Kesombongan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun