Mohon tunggu...
Den Reza Alfian Farid
Den Reza Alfian Farid Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Terkadang ku lupa pernah berpikir apa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Cara Mencari Tujuan Hidup yang Sejati?

8 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 8 Mei 2023   19:11 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Fuu J on Unsplash 

Setelah menemukan nilai-nilai tersebut, kita harus mencari cara untuk mencapai kebahagiaan. Kebahagiaan itu bisa berupa kesuksesan, hubungan yang baik, atau kepuasan dalam pekerjaan. Tapi ingat, kebahagiaan itu tidak harus selalu bersifat materi, ya! Kebahagiaan itu bisa datang dari hal-hal sederhana seperti menghabiskan waktu bersama teman-teman, menikmati hobi, atau membantu orang lain.

Berani Berkomitmen dan Bertanggung Jawab

Ketika kita sudah menemukan tujuan hidup yang sejati, kita harus berani untuk berkomitmen dan bertanggung jawab. Logika mengajarkan kita bahwa untuk mencapai tujuan, kita perlu bekerja keras, bersabar, dan tidak menyerah.

Filsafat juga mengajarkan kita tentang konsep "kebebasan" dan "tanggung jawab". Kebebasan itu adalah hak kita untuk menentukan tujuan hidup kita sendiri, tetapi dengan kebebasan itu datang tanggung jawab yang besar. Jadi, kita harus siap untuk menghadapi konsekuensi dari pilihan dan tindakan kita.

Ciptakan Keseimbangan Hidup

Mencari tujuan hidup yang sejati tidak hanya tentang mencapai kesuksesan atau kebahagiaan, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan dalam hidup. Filsafat Yin dan Yang, misalnya, mengajarkan kita bahwa hidup itu harus seimbang antara aspek positif dan negatif.

Kita perlu menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, antara kesenangan dan kewajiban, serta antara diri kita dan orang lain. Dengan menciptakan keseimbangan ini, kita akan merasa lebih puas dan bahagia dalam hidup.

Temukan Makna di Balik Kesulitan

Hidup ini penuh dengan tantangan, dan logika menunjukkan bahwa kita harus mencari makna di balik kesulitan tersebut. Kita harus menghadapi masalah dan mencari cara untuk mengatasinya. Ketika kita berhasil menghadapi kesulitan, kita akan merasa lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi tantangan berikutnya.

Filosofi Stoicism mengajarkan kita untuk menerima kesulitan sebagai bagian dari hidup dan mencari pelajaran yang bisa kita ambil darinya. Dengan begitu, kita akan terus belajar dan tumbuh sebagai individu.

Contoh: Mengikuti Hobi yang Bermakna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun