Para karyawan yang masih bertahan mengeluh tentang bonus dan fasilitas yang dikurangi. Salah seorang insinyur menciptakan bot yang akan menghitung secara otomatis penurunan nilai saham Meta yang dimiliki karyawan sebagai bagian dari paket kompensasi mereka.
Perusahaan juga memangkas beberapa fasilitas mewah yang sebelumnya dianggap perlu untuk menarik bakat terbaik. Tahun lalu, Meta mengakhiri layanan laundry gratis bagi karyawan dan memindahkan waktu makan malam ke waktu yang lebih malam, untuk mengurangi karyawan yang mengambil makanan gratis untuk dibawa pulang.
Karyawan mengeluh di ruang obrolan internal bahwa perusahaan mengurangi fasilitas. Beberapa merasa frustrasi karena tidak ada lagi sereal di kantor mereka dan camilan di "dapur kecil" tidak diisi ulang secepat biasanya. Banyak yang merasa bahwa pilihan makanan di kafeteria menurun.
Biaya perjalanan karyawan juga semakin diperiksa, dan karyawan diminta untuk mengurangi perjalanan yang tidak penting.
WhatsApp Lebih Aman dari PHK dan Fokus pada Fitur yang Menghasilkan Pendapatan
Di WhatsApp, produk pesan populer Meta, karyawan mengantisipasi lebih sedikit pemotongan dan perubahan struktural di sisi bisnis dibandingkan bagian lain perusahaan. Zuckerberg ingin meningkatkan kecepatan pengiriman fitur baru yang menghasilkan pendapatan di WhatsApp, yang dia beli sembilan tahun lalu seharga 19 miliar dolar.
Kehadiran Zuckerberg dan Tantangan Meta
Sementara karyawan mengeluh bahwa mereka tidak mendengar cukup banyak dari Zuckerberg, dia masih mengejutkan beberapa orang tahun ini ketika dia bergabung dengan grup diskusi untuk karyawan Meta. Karyawan membahas artikel berita yang mencatat kembalinya pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page, untuk membantu strategi kecerdasan buatan perusahaan.
Salah seorang karyawan bercanda bahwa kepulangan para pendiri mungkin akan menginspirasi Zuckerberg untuk kembali ke pemrograman di Facebook. Kemudian, Zuckerberg membalas karyawan yang tidak tahu dia mengikuti diskusi itu. "Saya tidak pernah pergi," tulisnya.
Dalam menghadapi tantangan yang dihadapi Meta, karyawan harus terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Hanya waktu yang akan menentukan apakah perusahaan dapat pulih dari krisis moral ini dan kembali menjadi pemimpin industri yang dihormati.
