Ada pepatah yang mengatakan, "bahagia itu sederhana, asal kita tidak terlalu banyak mengeluh". Memang, mengeluh kerap kali menjadi penghalang kita untuk merasakan kebahagiaan yang ada di sekitar kita. Cobalah untuk lebih bersyukur atas segala hal yang kita miliki saat ini, dan rasakan betapa kebahagiaan sebenarnya bisa ditemukan dalam kesederhanaan.
Tak jarang, kita merasa iri melihat kebahagiaan orang lain, padahal kebahagiaan itu ada di depan mata kita sendiri. Seperti seorang anak yang terpesona dengan mainan baru temannya, padahal ia memiliki mainan yang sama di rumah.Â
Kebahagiaan terkadang memang seperti cermin, semakin kita mencari, semakin sulit kita menemukannya. Tapi ketika kita meresapi kebahagiaan yang ada di dalam diri dan lingkungan kita, kita akan menemukan bahwa kebahagiaan itu sebenarnya tak jauh dari kita.
Untuk mencapai kebahagiaan dalam kesederhanaan, kita harus belajar untuk melihat dunia dengan mata hati. Kita harus menyadari bahwa kebahagiaan itu tidak bisa dibeli dengan uang, melainkan dengan perasaan cinta, kasih sayang, dan rasa syukur yang mendalam. Kita harus memahami bahwa kebahagiaan itu ada di mana-mana, asalkan kita mau membuka hati untuk menerimanya.
Jadi, mari kita mulai mengejar kebahagiaan dalam kesederhanaan. Kita tak perlu mengejar harta berlimpah, pangkat yang tinggi, atau popularitas yang melambung. Cukup dengan menghargai apa yang kita miliki, menjalani hidup dengan penuh cinta dan kasih sayang, serta bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Karena pada akhirnya, kebahagiaan yang sesungguhnya memang terletak dalam kesederhanaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H