Tembaga merupakan salah satu logam yang berperan sangat penting dalam sejarah umat manusia. Tembaga termasuk logam yang pertama kali ditambang. Tembaga telah digunakan sejak 10.000 tahun yang lalu. Sebuah kalung tembaga sudah ditemukan di Irak yang diperkirakan dibuat pada masa 9500 SM. Tembaga (Cuprum) memperoleh namanya dari bahasa Latin, Cyprium, yang berasal dari nama pulau Siprus di mana ia pertama kali dihasilkan. Cyprium kemudian disingkat menjadi Cuprum.
Tembaga berperan penting untuk peradaban manusia, terutama pada Zaman Perunggu (3000-1000 SM). Pada waktu itu tembaga dipadukan dengan timah menjadi perunggu. Perunggu kemudian diolah menjadi berbagai macam peralatan, senjata, koin, alat musik dan perhiasan.
Timah digunakan untuk melapisi baja, hingga didapatkan baja ringan tahan karat yang digunakan dalam infrastruktur bagunan. Bisa kita juga jumpai juga pada alat masak, sepeda & kendaraan bermotor menggunakan baja ringan. Timah juga digunakan sebagai pembungkus makanan, ya, aluminium foil dan kaleng merupakan produk hasil olahan timah.
Timah juga satu-satunya logam yang digunakan untuk menyambung rangkaian elektronika dengan solder. Ini mungkin yang sering kita ketahui dalam praktik kehidupan kita. Semua alat elektronika menggunakan timah dalam rangkaiannya.
Besi dan Baja
Logam besi telah digunakan sejak zaman kuno, meskipun paduan tembaga, yang memiliki suhu leleh lebih rendah, digunakan lebih awal dalam sejarah manusia. besi murni relatif lunak, tetapi didapat dengan peleburan secara signifikan mengeras dan diperkuat dengan karbon dari proses peleburan. Dengan campuran tertentu dari karbon (antara 0,002% dan 2,1%) akan dihasilkan baja, yang mungkin sampai 1000 kali lebih keras dari besi murni. Logam besi mentah diproduksi, dimana bijih dikurangi,dan dicampur dengan kandungan karbon yang tinggi.
Perbaikan lebih lanjut dengan oksigen untuk mengurangi kadar karbon dengan proporsi yang benar dalam membuat baja. Baja dan paduan besi dibentuk dengan logam lain (alloy baja) yang menjadi logam industri yang paling umum karena memiliki sifat yang diinginkan.
Meskipun baja sebelumnya telah diproduksi selama ribuan tahun, penggunaannya besar-besaran terjadi ketika metode produksi yang lebih efisien ditemukan pada abad ke-17. Dengan penemuan prosesBessemer di pertengahan abad ke-19, baja menjadi material produksi massal dan membuat harga produksi lebih murah. Saat ini, baja merupakan salah satu material paling umum di dunia, dengan produksi lebih dari 1,3 miliar ton tiap tahunnya. Baja merupakan komponen utama pada bangunan, infrastruktur, kapal, mobil, mesin, perkakas, dan senjata. Baja modern secara umum diklasifikasikan berdasarkan kualitasnya oleh berbagai lembaga.
Sebelum diperkenalkannya metode produksi Bessmer dan berbagai teknik produksi modern lainnya, baja termasuk material yang mahal dan hanya digunakan ketika tidak ada material alternatif yang lebih murah, khususnya untuk bagian tajam dari pisau, alat pencukur, dan pedang, dan berbagai alat perkakas yang membutuhkan bagian yang keras dan tajam. Baja pada saat itu juga digunakan untuk pegas, termasuk pegas yang digunakan pada jam.